Kuning 33 CAS 232-318-2
Kode Risiko | R22 – Berbahaya jika tertelan R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | GC5796000 |
Perkenalan
Pelarut kuning 33 merupakan pewarna pelarut organik dengan warna kuning jingga, nama kimianya adalah bromofenol kuning. Pelarut Kuning 33 memiliki sifat sebagai berikut:
1. Stabilitas warna: pelarut kuning 33 dilarutkan dalam pelarut organik pada suhu kamar, menunjukkan larutan oranye-kuning, dengan stabilitas warna yang baik.
2. Kelarutan: pelarut kuning 33 larut dalam pelarut organik seperti alkohol, keton, ester, aromatik, dll, tetapi tidak larut dalam air.
3. Ketahanan pelarut yang tinggi: Pelarut kuning 33 memiliki kelarutan yang tinggi dalam pelarut dan memiliki ketahanan pelarut yang baik.
Kegunaan utama pelarut kuning 33 meliputi:
1. Pigmen pewarna: Sebagai pewarna pelarut organik, pelarut kuning 33 sering digunakan pada pelapis, tinta, plastik, karet, serat dan bidang lainnya untuk memberikan produk berwarna kuning oranye.
2. Zat antara pewarna: pelarut kuning 33 juga dapat digunakan sebagai zat antara pewarna, yang dapat digunakan sebagai bahan baku sintesis pewarna pigmen lainnya.
Metode umum untuk pembuatan pelarut kuning 33 adalah:
1. Metode sintesis: pelarut kuning 33 dapat dibuat dengan brom dalam brominasi fenol, dan kemudian pengasaman, sulfonasi, alkilasi dan reaksi multi-langkah lainnya.
2. Cara oksidasi: bahan baku pelarut kuning 33 dioksidasi dengan oksigen dengan adanya katalis sehingga menghasilkan pelarut kuning 33.
Informasi keamanan pelarut kuning 33 adalah sebagai berikut:
1. Pelarut kuning 33 memiliki tingkat sensitisasi tertentu, dapat menyebabkan reaksi alergi, efek iritasi pada kulit dan mata, dan peralatan pelindung yang sesuai harus dipakai.
2. Selama penggunaan, hindari menghirup debu atau cairan pelarut kuning 33, dan hindari kontak dengan kulit dan mata.
3. Jika terjadi kontak yang tidak disengaja dengan pelarut kuning 33, segera bilas area yang terkena dengan banyak air.
4. Pelarut kuning 33 harus disimpan di tempat sejuk, kering dan berventilasi baik untuk menghindari kontak dengan oksidan, asam, basa dan zat lainnya.