Vanillin(CAS#121-33-5)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R22 – Berbahaya jika tertelan R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R36 – Mengiritasi mata |
Deskripsi Keamanan | 26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
WGK Jerman | 1 |
RTEC | YW5775000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29124100 |
Toksisitas | LD50 secara oral pada tikus, kelinci percobaan: 1580, 1400 mg/kg (Jenner) |
Perkenalan
Vanillin, yang secara kimia dikenal sebagai vanillin, merupakan senyawa organik dengan aroma dan rasa yang unik.
Ada beberapa cara membuat vanilin. Metode yang paling umum digunakan adalah diekstraksi atau disintesis dari vanila alami. Ekstrak vanila alami termasuk resin rumput yang diekstraksi dari biji vanila dan vanillin kayu yang diekstraksi dari kayu. Metode sintesisnya adalah dengan menggunakan fenol mentah melalui reaksi kondensasi fenolik untuk menghasilkan vanillin.
Vanillin adalah zat yang mudah terbakar dan harus dijauhkan dari api terbuka dan suhu tinggi. Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung selama pengoperasian untuk menghindari kontak dengan kulit dan mata. Penghirupan debu atau uapnya juga harus dihindari dan pengoperasian harus dilakukan di tempat yang berventilasi baik. Vanillin umumnya dianggap sebagai bahan kimia yang relatif aman yang tidak menimbulkan bahaya lebih besar bagi manusia bila digunakan dan disimpan dengan benar. Namun, bagi sebagian orang yang alergi, paparan vanillin dalam jangka panjang atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan reaksi alergi dan harus digunakan dengan hati-hati.