(trifenilsilil) asetilena(CAS# 6229-00-1)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai |
WGK Jerman | 3 |
Perkenalan
(trifenilsilil)asetilen adalah senyawa organik dengan rumus kimia (C6H5)3SiC2H. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, formulasi dan informasi keamanannya:
Alam:
- (trifenilsilil) asetilena adalah padatan tidak berwarna hingga kuning pucat.
-Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi dan merupakan senyawa yang stabil secara termal.
-Ini tidak larut dalam air pada suhu kamar, tetapi larut dalam pelarut organik seperti alkohol dan alkana.
Menggunakan:
- (trifenilsilil) asetilena dapat digunakan sebagai reagen dalam sintesis organik untuk sintesis senyawa lain.
-Dapat digunakan untuk membuat senyawa organik yang mengandung ikatan silikon-karbon, seperti polisiasetilen.
Metode Persiapan:
- (trifenilsilil)asetilen dapat diperoleh melalui reaksi trifenilsilana dengan bromoasetilen, dan kondisi reaksi dilakukan pada suhu kamar.
Informasi Keselamatan:
- (triphenylsilyl)acetylene umumnya tidak menimbulkan ancaman langsung dan serius terhadap kesehatan manusia dalam kondisi laboratorium rutin.
-Tetapi kontak dengan kulit dan mata harus dihindari, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
-Selama pengoperasian dan penyimpanan, hindari pembentukan debu dan uap, serta kontak dengan oksigen atau oksidan kuat untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan.
-Saat menggunakan dan menangani (trifenilsilil)asetilen, lakukan tindakan perlindungan yang sesuai, termasuk mengenakan sarung tangan pelindung, kacamata, dan jas laboratorium.