Trikosen(CAS# 27519-02-4)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21 – Berbahaya jika terhirup dan jika terkena kulit. |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | YD0807000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29012990 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Toksisitas | LD50 pada kelinci (mg/kg): >2025 melalui kulit; pada tikus (mg/kg): >23070 secara oral (Beroza) |
Perkenalan
Atraktan merupakan insektisida dengan nama kimia 2,3-siklopentadiena-1-satu. Ini adalah cairan tidak berwarna dan memiliki bau menyengat yang kuat. Atraktan merupakan insektisida berspektrum luas yang efektif mengendalikan hama pada berbagai tanaman, seperti kutu daun, penggerek, kumbang, dll.
Atraktan terutama bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf serangga. Hal ini mengganggu konduksi neurotransmitter dalam tubuh cacing sehingga menyebabkan cacing menjadi lumpuh dan mati.
Metode pembuatan atrakten terutama melalui sintesis kimia. Metode sintesis yang umum adalah dengan mereaksikan siklopentadiena dan oksida nitrat untuk membentuk 2,3-siklopentadiena-1-nitrogen oksida, dan kemudian mereduksi reaksi untuk memperoleh atrakten.
Bahan ini mempunyai bau dan uap yang menyengat, dan harus digunakan dengan peralatan pelindung untuk menghindari terhirup atau kontak dengan kulit dan mata. Selama penggunaan, prosedur pengoperasian yang benar harus diikuti dan kondisi ventilasi yang baik harus dipastikan. Atraktan memiliki toksisitas tertentu terhadap organisme akuatik dan harus dihindari di sekitar badan air. Saat menyimpan dan menangani kayu kayu, ikuti prosedur pengoperasian keselamatan yang relevan untuk menghindari kebocoran dan kontaminasi bahan kimia lainnya. Penggunaan yang tepat dan penanganan karfenena yang tepat dapat membantu mengurangi potensi bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.