Tiofenol (CAS#108-98-5)
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R24/25 - R26 – Sangat Beracun jika terhirup R41 – Risiko kerusakan serius pada mata R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S28 – Setelah kena kulit, segera cuci dengan busa sabun yang banyak. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S28A - S16 – Jauhkan dari sumber api. |
ID PBB | PBB 2337 6.1/PG 1 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | DC0525000 |
KODE F MEREK FLUKA | 13-10-23 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29309099 |
Catatan Bahaya | Beracun/Bau |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | I |
Perkenalan
Fenofol, juga dikenal sebagai benzena sulfida, adalah cairan tidak berwarna hingga kuning muda. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan fenol:
Kualitas:
- Penampilan: Fenofol adalah cairan tidak berwarna hingga kuning muda dengan bau khas tiofenol.
- Kelarutan: Fenofol tidak larut dalam air, tetapi larut dalam banyak pelarut organik seperti alkohol, eter, alkohol eter, dll.
- Reaktivitas: Fenofol bersifat elektrofilik dan dapat mengalami netralisasi asam basa, oksidasi, dan substitusi.
Menggunakan:
- Industri kimia: Fenofol dapat digunakan sebagai zat antara dalam produksi pewarna, plastik, dan karet.
- Pengawet: Fenol memiliki fungsi antibakteri, penghambatan jamur dan antiseptik tertentu, dan banyak digunakan dalam perlindungan kayu, cat, perekat dan bidang lainnya.
Metode:
Fenol dapat dibuat melalui reaksi benzenasulfonil klorida dengan natrium hidrosulfida. Dalam reaksinya, benzenasulfonil klorida bereaksi dengan natrium hidrogen sulfida membentuk benzena merkaptan, yang kemudian dioksidasi menghasilkan feniltiofenol.
Informasi Keselamatan:
- Fenofol bersifat iritasi dan dapat menyebabkan peradangan jika terkena kulit atau mata. Kontak langsung dengan kulit dan mata harus dihindari saat menggunakan tiofenol, dan sarung tangan serta kacamata pelindung harus dipakai jika perlu.
- Fenofol bersifat racun bagi lingkungan dan harus dihindari jika terjadi kebocoran dan pembuangan skala besar ke sumber air atau tanah.
- Fenofol bersifat mudah menguap dan dapat menyebabkan gejala seperti pusing dan mual jika terpapar di lingkungan yang tidak berventilasi dalam waktu lama. Lingkungan kerja yang berventilasi baik harus dijaga saat menggunakan fenotiofenol.