Asam sulfanilat (CAS#121-57-3)
Kode Risiko | R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. R43 – Dapat menyebabkan sensitisasi jika kena kulit R34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S37 – Kenakan sarung tangan yang sesuai. S24 – Hindari kontak dengan kulit. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | PBB 2790 8/PG 3 |
WGK Jerman | 1 |
RTECS | WP3895500 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29214210 |
Toksisitas | LD50 secara oral pada Kelinci: 12300 mg/kg |
Perkenalan
Asam aminobenzena sulfonat, juga dikenal sebagai fenol sulfamin, adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan asam p-aminobenzena sulfonat:
Kualitas:
Asam aminobenzenasulfonat adalah bubuk kristal putih yang tidak berbau dan larut dalam air dan etanol.
Kegunaan: Dapat juga digunakan dalam sintesis pewarna dan bahan kimia tertentu.
Metode:
Asam aminobenzenasulfonat dapat diperoleh melalui reaksi benzenasulfonil klorida dan anilin. Pertama, anilin dan alkali dikondensasikan membentuk asam m-aminobenzena sulfonat, kemudian asam aminobenzena sulfonat diperoleh melalui reaksi asilasi.
Informasi Keselamatan:
Selain efek iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan, asam aminobenzena sulfonat belum dilaporkan secara jelas bersifat toksik atau berbahaya. Saat menggunakan atau menangani asam aminobenzena sulfonat, jaga ventilasi yang baik, hindari kontak dengan mata dan kulit, dan kenakan alat pelindung jika perlu. Jika tidak sengaja tertelan atau tersentuh, segera dapatkan bantuan medis. Saat menyimpan dan mengawetkannya, sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari api dan benda mudah terbakar lainnya.