Piruvat aldehida dimetil asetal CAS 6342-56-9
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S16 – Jauhkan dari sumber api. |
ID PBB | PBB 1224 3/PG 3 |
WGK Jerman | 1 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29145000 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
Aseton aldehida dimetanol, juga dikenal sebagai aseton metanol. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan aseton aldehida dimetanol:
Kualitas:
Aseton aldehida dimetanol adalah cairan tidak berwarna hingga kekuningan dengan bau menyengat. Ini adalah senyawa organik yang larut dalam air, alkohol, dan eter. Metanol aseton aldoldehida tidak stabil, mudah terhidrolisis dan teroksidasi, perlu disimpan di tempat yang dingin dan gelap, serta dijauhkan dari oksigen, panas, dan sumber api.
Menggunakan:
Aseton aldoldehida dimetanol sering digunakan sebagai zat antara dalam sintesis organik. Ini dapat digunakan dalam pembuatan ester, eter, Amida, polimer, dan senyawa organik tertentu. Metanol pirudaldehida juga digunakan sebagai pelarut, bahan pembasah dan aditif dalam industri pelapis dan plastik.
Metode:
Ada beberapa cara untuk menyiapkan aseton aldehida dimetanol. Metode yang umum diperoleh dengan reaksi kondensasi metanol dengan aseton. Dalam pembuatannya, metanol dan aseton dicampur pada perbandingan molar tertentu dan direaksikan dengan adanya katalis asam, yang biasanya memerlukan pemanasan campuran reaksi. Setelah reaksi selesai, aseton aldoldehida dimetanol murni diperoleh dengan distilasi, kristalisasi atau metode pemisahan lainnya.
Informasi Keselamatan:
Metanol aldoldemik aseton merupakan senyawa yang mengiritasi dan harus dihindari jika kontak langsung dengan kulit, mata, dan selaput lendir. Ventilasi yang baik harus dilakukan selama pengoperasian, dan sarung tangan serta kacamata pelindung harus dipakai. Saat menangani dan menyimpan, wadah harus tertutup rapat, jauh dari panas, api, dan oksidan. Jika tertelan atau terhirup, segera dapatkan bantuan medis.