halaman_banner

produk

Piridin-2-karboksimidamid hidroklorida(CAS# 51285-26-8)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C6H8ClN3
Massa Molar 157.6
Titik lebur 150-152°C
Titik Boling 240,7°C pada 760 mmHg
Titik nyala 99,4°C
Tekanan Uap 0,0374mmHg pada 25°C
Penampilan Kristalisasi
BRN 3562671
Kondisi Penyimpanan Suasana inert, Suhu Kamar
Peka Hidroskopis
MDL MFCD00052271

Detil Produk

Label Produk

Simbol Bahaya Xi – Mengiritasi
Kode Risiko 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai.
S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S37 – Kenakan sarung tangan yang sesuai.
Kode HS 29333990
Kelas Bahaya IRITASI

 

Perkenalan

2-amidinopyridine hidroklorida adalah zat kimia dengan rumus kimia C6H8N3Cl. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, penyiapan dan informasi keamanannya:

 

Alam:

2-Amidinopyridine hidroklorida adalah bubuk kristal putih atau putih pucat, larut dalam air dan pelarut organik umum. Ia memiliki sifat basa dan dehidrasi yang kuat.

 

Menggunakan:

2-Amidinopyridine hidroklorida umumnya digunakan sebagai katalis, reagen dan perantara dalam penelitian kimia dan laboratorium. Ini dapat digunakan dalam reaksi sintesis organik, seperti reagen aminasi, katalis reaksi nitrosasi. Selain itu juga dapat digunakan sebagai sintesis antibiotik, penghambat enzim, dll.

 

Metode Persiapan:

Ada banyak metode untuk membuat 2-amidinopyridine hidroklorida, salah satu metode yang umum digunakan adalah dengan mereaksikan 2-amidinopyridine dengan asam klorida untuk menghasilkan 2-amidinopyridine hidroklorida. Langkah dan kondisi sintesis spesifik dapat bervariasi, dan dapat disesuaikan serta dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan dan literatur spesifik.

 

Informasi Keselamatan:

2-amidinopyridine hidroklorida dalam penggunaan dan penanganannya harus memperhatikan keselamatan. Karena alkalinitasnya yang kuat, kontak dengan mata, kulit dan selaput lendir harus dihindari. Peralatan pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata harus dipakai selama pengoperasian. Selama penyimpanan, sebaiknya disimpan di tempat yang kering, berventilasi baik, jauh dari panas dan sumber api.

 

Selain itu, penggunaan bahan kimia ini harus mengikuti prosedur keselamatan laboratorium dan mengikuti peraturan serta regulasi nasional dan regional yang relevan. Sangat penting untuk mengetahui dan mengevaluasi potensi bahayanya terlebih dahulu. Jika Anda mengalami masalah keamanan, silakan mencari bantuan profesional.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami