Asam pimelat (CAS#111-16-0)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | TK3677000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29171990 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Toksisitas | LD50 secara oral pada Kelinci: 7000 mg/kg |
Asam pimelat (CAS#111-16-0) Informasi
Asam heptanedat, juga dikenal sebagai asam stearat atau asam kaprilat, adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan asam heptanetik:
Kualitas:
- Penampilan: Asam heptanaat adalah padatan kristal tidak berwarna atau bubuk putih.
- Kelarutan: Asam heptalaat larut dalam pelarut alkohol dan eter, tidak larut dalam air.
Menggunakan:
- Asam heptanarat, sebagai senyawa organik, memiliki beragam kegunaan dalam industri.
Metode:
- Asam heptalaat dapat diperoleh dengan oksidasi minyak dengan katalis asam. Biasanya asam heptalaat diekstrak dari kelapa atau minyak sawit.
Informasi Keselamatan:
- Asam heptanedat umumnya dianggap sebagai senyawa yang relatif aman. Ini tidak terlalu mengiritasi kulit tetapi mengiritasi mata. Saat menggunakan atau menangani asam heptanoat, berhati-hatilah untuk menghindari kontak langsung dengan kulit dan mata, dan menjaga lingkungan yang berventilasi baik. Jika terjadi kontak yang tidak disengaja, segera bilas dengan air dan konsultasikan dengan dokter.
- Asam heptanedat tidak stabil dan dapat terbakar jika terkena suhu tinggi atau api terbuka. Saat menyimpan dan menggunakan, harus dijauhkan dari sumber api dan suhu tinggi, serta hindari kontak dengan oksidan dan asam kuat.
- Asam heptanadioat sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik.