Feniletildiklorosilan(CAS#1125-27-5)
Kode Risiko | 34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | 24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
ID PBB | 2435 |
TSCA | Ya |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
Ethylphenyldichlorosilane merupakan senyawa organosilikon. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat pada suhu kamar. Ini adalah cairan mudah terbakar yang terbakar bila terkena api terbuka, suhu tinggi, atau zat pengoksidasi.
Ethylphenyldichlorosilane terutama digunakan sebagai perantara dalam sintesis silikon. Ini adalah salah satu bahan baku penting untuk senyawa silikon, yang dapat digunakan untuk menyiapkan polimer silikon, pelumas silikon, sealant silikon, pelapis silikon, dll. Ini juga dapat digunakan sebagai perawatan kedap air, pengubah antarmuka pelapis dan aditif tinta, di antaranya yang lain.
Cara pembuatan etilfenildiklorosilan dapat diperoleh dengan mereaksikan silan kayu benzil dengan tionil klorida. Benzil silan dan tionil klorida mula-mula direaksikan pada suhu yang sesuai, dan kemudian dihidrolisis untuk memperoleh etilfenil diklosilana.
Bahan ini merupakan bahan pengiritasi yang dapat mengiritasi jika terkena kulit, mata, dan saluran pernafasan, dan harus dilindungi dengan baik dengan menggunakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan masker. Selain itu, ini adalah cairan yang mudah terbakar, sehingga harus dijauhkan dari api terbuka dan sumber bersuhu tinggi, dan digunakan di tempat yang berventilasi baik. Jika terhirup atau tertelan, segera dapatkan bantuan medis.