p-Kresol(CAS#106-44-5)
Kode Risiko | R24/25 - R34 – Menyebabkan luka bakar R39/23/24/25 - R23/24/25 – Beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | PBB 3455 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 1 |
RTEC | GO6475000 |
KODE F MEREK FLUKA | 8 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29071200 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 secara oral pada tikus: 1,8 g/kg (Deichmann, Witherup) |
Perkenalan
Cresol, yang secara kimia dikenal sebagai methylphenol (nama Inggris Cresol), adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan p-toluenol:
Kualitas:
Penampilan: Cresol adalah cairan tidak berwarna atau kekuningan dengan aroma fenolik khusus.
Kelarutan: Larut dalam alkohol, eter dan eter, dan sedikit larut dalam air.
Sifat kimia: Kresol adalah zat asam yang bereaksi dengan alkali membentuk garam yang sesuai.
Menggunakan:
Kegunaan industri: Cresol digunakan sebagai pengawet, desinfektan, dan pelarut dalam pembuatan bahan pengawet. Ia juga bertindak sebagai katalis dan pelarut dalam industri karet dan resin.
Kegunaan pertanian: Toluena dapat digunakan di sektor pertanian sebagai insektisida dan fungisida.
Metode:
Ada banyak cara untuk membuat toluenol, salah satunya yang biasa digunakan untuk memperolehnya melalui reaksi oksidasi toluena. Langkah spesifiknya adalah pertama-tama mereaksikan toluena dengan oksigen untuk menghasilkan toluol di bawah aksi katalis.
Informasi Keselamatan:
Kresol beracun, dan kontak langsung atau menghirup kresol dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi kesehatan. Prosedur pengoperasian keselamatan yang relevan harus diikuti saat digunakan, dan peralatan pelindung yang sesuai harus digunakan.
Hindari kontak terlalu lama dengan kulit dan hindari menghirup uapnya.
Saat menyimpan dan menangani toluenol, toluenol harus disegel dengan benar dan disimpan jauh dari api dan suhu tinggi.