Oktan(CAS#111-65-9)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R38 – Mengiritasi kulit R50/53 – Sangat beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan efek buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. R65 – Berbahaya: Dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jika tertelan R67 – Uap dapat menyebabkan kantuk dan pusing |
Deskripsi Keamanan | S9 – Simpan wadah di tempat yang berventilasi baik. S16 – Jauhkan dari sumber api. S29 – Jangan membuang ke saluran pembuangan. S33 – Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. S60 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. S62 – Jika tertelan, jangan dimuntahkan; segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label ini. |
ID PBB | PBB 1262 3/PG 2 |
WGK Jerman | 1 |
RTECS | RG8400000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29011000 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LDLo intravena pada tikus: 428mg/kg |
Perkenalan
Oktan adalah senyawa organik. Sifat-sifatnya adalah sebagai berikut:
1. Penampilan: cairan tidak berwarna
4. Massa jenis: 0,69 g/cm³
5. Sifat mudah terbakar: mudah terbakar
Oktan adalah senyawa yang terutama digunakan dalam bahan bakar dan pelarut. Kegunaan utamanya meliputi:
1. Aditif bahan bakar: Oktan digunakan dalam bensin sebagai senyawa standar untuk pengujian angka oktan guna mengevaluasi kinerja anti-ketukan bensin.
2. Bahan bakar mesin: Sebagai komponen bahan bakar dengan kapasitas pembakaran yang kuat, dapat digunakan pada mesin berperforma tinggi atau mobil balap.
3. Pelarut: Dapat digunakan sebagai pelarut di bidang degreasing, pencucian dan deterjen.
Metode utama pembuatan oktan adalah sebagai berikut:
1. Diekstraksi dari Minyak: Oktan dapat diisolasi dan diekstraksi dari minyak bumi.
2. Alkilasi: Dengan mengalkilasi oktan, lebih banyak senyawa oktan dapat disintesis.
1. Oktan adalah cairan yang mudah terbakar dan harus disimpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik, jauh dari api dan oksidan.
2. Saat menggunakan oktan, kenakan peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung.
3. Hindari kontak oktan dengan kulit, mata, dan saluran pernafasan.
4. Saat menangani oktan, hindari percikan api atau listrik statis yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.