“Metilfenildiklorosilan;MPDCS; Fenilmetildiklorosilan;PMDCS” (CAS#149-74-6)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R14 – Bereaksi hebat dengan air R34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S43 – Jika terjadi kebakaran… (berikut jenis peralatan pemadam kebakaran yang akan digunakan.) S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 2437 8/PG 2 |
WGK Jerman | 1 |
RTEC | VV3530000 |
KODE F MEREK FLUKA | 10-21 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29310095 |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
Metilfenildiklorosilanmerupakan senyawa organosilikon. Berikut pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan, dan informasi keamanan senyawa:
Kualitas:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna sampai kekuningan.
- Kelarutan: Larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter dan hidrokarbon aromatik.
- Stabilitas: Relatif stabil, tetapi dapat terhidrolisis secara perlahan jika terdapat udara lembab.
Menggunakan:
- Sebagai pelarut organosilikon: Methylphenyl dichlorosilane dapat digunakan sebagai reagen dan pelarut dalam reaksi sintesis organik, dan memiliki berbagai aplikasi di bidang sintesis organik.
- Bahan perawatan permukaan: Dapat digunakan sebagai bahan perawatan permukaan dalam aplikasi industri seperti bahan pelepas, pencegah busa, dan bahan anti air.
- Reagen kimia: Methylphenyldichlorosilane digunakan sebagai reagen dalam beberapa metode analisis kimia.
Metode:
Methylphenyldichlorosilane dapat diperoleh dengan mereaksikan toluena dan hidrogen klorida yang dikatalisis oleh asam sulfat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
C6H5CH3 + HCl + Cl2 → C7H7Cl2Si + H2O
Informasi Keselamatan:
- Methylphenyldichlorosilane bersifat iritasi dan dapat menyebabkan iritasi serta luka bakar jika terkena kulit dan mata, jadi kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakannya.
- Hindari menghirup atau menelan, dan jika terhirup, segera pindah ke tempat yang berventilasi baik.
- Saat menyimpan dan menggunakan, simpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik, jauh dari api dan panas.
- Prosedur pengoperasian yang benar dan praktik pengoperasian yang aman harus diikuti untuk memastikan keselamatan pribadi dan keselamatan laboratorium.