Metil 2-iodobenzoat(CAS# 610-97-9)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | T |
Kode HS | 29163990 |
Kelas Bahaya | IRITASI |
Perkenalan
Metil o-iodobenzoat. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan metil o-iodobenzoat:
1. Alam:
- Penampilan: Metil o-iodobenzoat adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat.
- Kelarutan: Dapat larut dalam pelarut organik seperti eter dan alkohol dan hampir tidak larut dalam air.
- Titik Nyala: 131°C
2. Kegunaan: Dapat juga digunakan sebagai perantara pestisida, pengawet, agen jamur dan bahan kimia lainnya.
3. Metode:
Metode pembuatan metil o-iodobenzoat dapat dicapai melalui reaksi anisol dan asam iodat. Langkah-langkah spesifiknya adalah sebagai berikut:
- 1.Larutkan anisol dalam alkohol.
- 2. Asam iodat ditambahkan perlahan ke dalam larutan dan reaksi dipanaskan.
- 3.Setelah reaksi berakhir, dilakukan ekstraksi dan pemurnian untuk memperoleh metil o-iodobenzoat.
4. Informasi Keselamatan:
- Metil o-iodobenzoat dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar jika terkena kulit, mata, dan selaput lendir. Perhatian harus diberikan untuk menghindari kontak langsung saat menggunakan.
- Berhati-hatilah selama penggunaan dan penyimpanan, termasuk mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung.
- Metil o-iodobenzoat mudah menguap dan harus digunakan di tempat yang berventilasi baik agar uapnya tidak terhirup.
- Saat membuang limbah, perlu mematuhi undang-undang dan peraturan lingkungan setempat serta menggunakan metode pembuangan yang tepat.