Melamin CAS 108-78-1
Kode Risiko | R43 – Dapat menyebabkan sensitisasi jika kena kulit R44 – Resiko ledakan jika dipanaskan dalam ruangan tertutup R20/21 – Berbahaya jika terhirup dan jika terkena kulit. |
Deskripsi Keamanan | 36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | 3263 |
WGK Jerman | 1 |
RTECS | OS0700000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29336980 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | LD50 per oral pada Kelinci: 3161 mg/kg LD50 dermal Kelinci > 1000 mg/kg |
Perkenalan
Melamin (rumus kimia C3H6N6) merupakan senyawa organik dengan beragam sifat dan kegunaan.
Kualitas:
1. Sifat fisik: Melamin merupakan padatan kristal tidak berwarna dengan titik leleh dan titik didih tinggi.
2. Sifat kimia: Melamin merupakan senyawa stabil yang tidak mudah terurai pada suhu kamar. Ini larut dalam air dan beberapa pelarut organik seperti metanol dan asam asetat.
Menggunakan:
1. Dalam industri, melamin sering digunakan sebagai bahan baku resin sintetik, seperti serat akrilik, plastik fenolik, dll. Memiliki ketahanan panas dan kimia yang sangat baik.
2. Melamin juga dapat digunakan sebagai penghambat api, pewarna, pigmen dan bahan tambahan kertas.
Metode:
Pembuatan melamin biasanya dilakukan melalui reaksi urea dan formaldehida. Urea dan formaldehida bereaksi dalam kondisi basa menghasilkan melamin dan air.
Informasi Keselamatan:
1. Melamin memiliki toksisitas rendah dan dampaknya lebih kecil terhadap manusia dan lingkungan.
3. Saat menggunakan dan menyimpan melamin, hindari kontak dengan kulit dan mata, dan kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung jika perlu.
4. Dalam pembuangan limbah, undang-undang dan peraturan terkait harus dipatuhi untuk menghindari pencemaran lingkungan.