halaman_banner

produk

Litium Bis(fluorosulfonil)imida(CAS#171611-11-3)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler F2NO4S2.Li
Massa Molar 187.0721064
Kepadatan 1,052g/cm3 pada 25℃
Titik lebur 124-128℃
Kelarutan Air Larut dalam air
Tekanan Uap 27.198-31.064Pa pada 20-25℃
Penampilan Padat
Warna Putih hingga Hampir putih
Kondisi Penyimpanan di bawah gas inert (nitrogen atau Argon) pada 2-8°C

Detil Produk

Label Produk

Risiko dan Keamanan

ID PBB 1759
Kelas Bahaya 8
Grup Pengepakan II

Litium Bis(fluorosulfonil)imida(CAS#171611-11-3) Pendahuluan

Litium bis(fluorosulfonil)imida (LiFSI) adalah elektrolit cair ionik yang biasa digunakan dalam baterai litium-ion sebagai bagian dari larutan elektrolit. Ini memiliki konduktivitas ion yang tinggi, stabilitas, dan volatilitas rendah, yang dapat meningkatkan masa pakai baterai dan kinerja keselamatan baterai lithium.

Properti: Lithium bis(fluorosulfonyl)imide (LiFSI) adalah cairan ionik dengan konduktivitas ion tinggi, stabilitas, konduktivitas elektronik tinggi, dan volatilitas rendah. Ini adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat pada suhu kamar, larut dalam pelarut organik seperti dietil eter, aseton, dan asetonitril. Ia memiliki kelarutan garam litium dan sifat transpor ion yang sangat baik.

Kegunaan: Lithium bis(fluorosulfonyl)imide (LiFSI) umumnya digunakan sebagai bagian dari larutan elektrolit pada baterai lithium-ion. Hal ini dapat meningkatkan masa pakai sepeda, kinerja daya, dan keamanan baterai lithium, sehingga cocok untuk baterai lithium-ion dengan kepadatan energi tinggi dan kepadatan daya tinggi.

Sintesis: Pembuatan Litium bis(fluorosulfonil)imida (LiFSI) biasanya melibatkan metode sintesis kimia, termasuk mereaksikan anhidrida asam benzil fluorosulfonat dan litium imida. Penting untuk mengontrol kondisi reaksi untuk mendapatkan produk dengan kemurnian tinggi.

Keamanan: Lithium bis(fluorosulfonyl)imide (LiFSI) adalah bahan kimia yang harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari kontak dengan kulit dan mata, serta menghirup uapnya. Tindakan keselamatan yang tepat harus diambil selama penanganan dan penyimpanan, seperti mengenakan sarung tangan pelindung, kacamata pelindung, dan memastikan ventilasi yang memadai. Kepatuhan terhadap protokol keselamatan, seperti pelabelan wadah yang tepat dan menghindari operasi pencampuran, diperlukan untuk memastikan keamanan penggunaan bahan kimia ini.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami