Yodium CAS 7553-56-2
Simbol Bahaya | Xn – Berbahaya N – Berbahaya bagi lingkungan |
Kode Risiko | R20/21 – Berbahaya jika terhirup dan jika terkena kulit. R50 – Sangat Beracun bagi organisme perairan |
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S25 – Hindari kontak dengan mata. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. |
ID PBB | PBB 1759/1760 |
Perkenalan
Yodium adalah suatu unsur kimia dengan lambang kimia I dan nomor atom 53. Yodium merupakan unsur nonlogam yang secara alami banyak ditemukan di lautan dan tanah. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, formulasi dan informasi keamanan Yodium:
1. Alam:
-Penampilan: Yodium adalah kristal biru kehitaman, umum dalam keadaan padat.
-Titik leleh: Yodium dapat langsung berubah dari padat menjadi gas di bawah suhu udara, yang disebut sublimasi. Titik lelehnya sekitar 113,7°C.
-Titik didih: Titik didih Yodium pada tekanan normal adalah sekitar 184,3°C.
-Kepadatan: Kepadatan Yodium adalah sekitar 4,93g/cm³.
-Kelarutan: Yodium tidak larut dalam air, tetapi larut dalam beberapa pelarut organik seperti alkohol, sikloheksana, dll.
2. Gunakan:
-Bidang farmasi: Yodium banyak digunakan untuk desinfeksi dan sterilisasi, dan umumnya ditemukan dalam produk desinfeksi luka dan perawatan mulut.
-Industri makanan: Yodium ditambahkan sebagai Yodium dalam garam meja untuk mencegah penyakit kekurangan yodium, seperti gondok.
-Percobaan kimia: Yodium dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan pati.
3. Metode persiapan:
- Yodium dapat diekstraksi dengan membakar rumput laut, atau dengan mengekstraksi bijih yang mengandung Yodium melalui reaksi kimia.
-Reaksi khas untuk pembuatan Yodium adalah mereaksikan Yodium dengan zat pengoksidasi (seperti hidrogen peroksida, natrium peroksida, dll.) untuk menghasilkan Yodium.
4. Informasi Keselamatan:
- Yodium dapat mengiritasi kulit dan mata pada konsentrasi tinggi, sehingga Anda perlu memperhatikan penggunaan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan kacamata, saat menangani Yodium.
- Yodium memiliki toksisitas yang rendah, namun sebaiknya hindari asupan Yodium yang berlebihan untuk menghindari keracunan Yodium.
- Yodium dapat menghasilkan gas hidrogen yodium beracun pada suhu tinggi atau nyala api terbuka, jadi hindari kontak dengan bahan yang mudah terbakar atau oksidan.