heksahidro-1H-azepin-1-etanol (CAS#20603-00-3)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R21/22 – Berbahaya jika kena kulit dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
N-(2-hidroksietil)heksametilenadiamina. Ini adalah padatan kristal tidak berwarna dengan kelarutan dan stabilitas tinggi. Berikut ini pengenalan sifat, penggunaan, penyiapan dan informasi keselamatan HEPES:
【Properti】
HEPES adalah buffer basa lemah dengan kisaran buffer pH 6,8-8,2. Ini larut dengan baik dalam air dan tidak mudah terpengaruh oleh enzim dan asam yang dikeluarkan oleh sel.
【Aplikasi】
HEPES banyak digunakan dalam bidang biokimia dan biologi molekuler. Hal ini terutama digunakan sebagai buffer fisiologis untuk media kultur sel dan buffer untuk reaksi katalitik enzim dan protein. HEPES juga dapat digunakan untuk pemisahan elektroforesis DNA dan RNA, pewarnaan fluoresen, analisis aktivitas enzim, dan operasi eksperimental lainnya.
【Metode】
HEPES dapat disintesis melalui reaksi 6-kloroheksametilenatriamine dengan asam 2-hidroksiasetat. Proses persiapan spesifiknya adalah sebagai berikut:
1. Larutkan 6-kloroheksametilenatriamin dalam larutan natrium hidroksida untuk menghasilkan garam natrium triamina.
2. Asam 2-Hidroksiasetat ditambahkan untuk membentuk N-(2-hidroksietil)heksametilenadiamina.
3. Produk dikristalisasi dan dimurnikan untuk mendapatkan HEPES murni.
【Informasi Keamanan】
1. Hindari kontak langsung dengan mata dan kulit, segera bilas dengan banyak air jika tidak sengaja tersentuh.
2. Saat menggunakan dan menyimpan, hindari kontak dengan oksidan, bahan organik dan asam kuat untuk mencegah reaksi berbahaya.
3. Saat mengoperasikan, perhatikan pelindung diri, kenakan kacamata pengaman, sarung tangan pelindung, dan pakaian laboratorium. Beroperasi di lingkungan laboratorium yang berventilasi baik.
4. Dilarang keras memakan, menghirup atau memasukkan ke dalam sistem pencernaan. Harap menjaga kebersihan laboratorium selama penggunaan.