Geraniol(CAS#106-24-1)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
Geraniol(CAS#106-24-1)
menggunakan
Dapat digunakan dalam rasa alami.
kualitas
Linalool adalah senyawa organik alami umum dengan aroma yang unik. Hal ini umumnya ditemukan di banyak bunga dan tumbuhan seperti lavender, bunga jeruk, dan musk, antara lain. Selain itu, geraniol juga dapat diperoleh melalui sintesis.
Ini adalah cairan tidak berwarna dengan rasa aromatik yang sangat kuat pada suhu kamar.
Geraniol juga memiliki kelarutan yang baik. Ini sedikit larut dalam air dan memiliki kelarutan yang lebih baik dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, dan etil asetat. Ia juga mampu larut dengan baik dengan banyak senyawa dan campuran tunggal.
Ia memiliki sifat antibakteri dan antioksidan dan dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu. Penelitian telah menunjukkan bahwa geraniol mungkin juga memiliki efek anti-inflamasi, obat penenang, dan ansiolitik.
Informasi Keselamatan
Berikut beberapa informasi keamanan tentang geraniol:
Toksisitas: Geraniol kurang beracun dan umumnya dianggap sebagai senyawa yang cukup aman. Beberapa orang mungkin alergi terhadap geraniol sehingga menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi.
Iritasi: Geraniol konsentrasi tinggi mungkin menimbulkan efek iritasi ringan pada mata dan kulit. Saat menggunakan produk yang mengandung geraniol, kontak dengan mata dan luka terbuka harus dihindari.
Batasan penggunaan: Meskipun geraniol banyak digunakan dalam produk, mungkin ada pembatasan penggunaan dalam beberapa kasus.
Dampak lingkungan: geraniol bersifat biodegradable dan memiliki waktu sisa yang singkat di lingkungan. Emisi geraniol dalam jumlah besar mungkin berdampak pada sumber daya air dan ekosistem.