halaman_banner

produk

Furfuril metil sulfida(CAS#1438-91-1)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C6H8OS
Massa Molar 128.19
Kepadatan 1,07g/mLat 25°C(menyala)
Titik Boling 64-65°C15mm Hg(menyala)
Titik nyala 146°F
Nomor JECFA 1076
Tekanan Uap 1,58mmHg pada 25°C
Penampilan Cairan
Warna Kuning bening sampai hijau atau coklat muda
BRN 107109
Kondisi Penyimpanan Simpan di tempat gelap, Disegel di tempat kering, Suhu Kamar
Indeks Bias n20/D 1.521(menyala)
Menggunakan Digunakan sebagai penyedap rasa sehari-hari

Detil Produk

Label Produk

Simbol Bahaya Xi – Mengiritasi
Kode Risiko 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S37 – Kenakan sarung tangan yang sesuai.
ID PBB PBB 3334
WGK Jerman 3
TSCA Ya
Kode HS 29321900

 

Perkenalan

Metil furfuril sulfida, juga dikenal sebagai metil sulfida atau tiometil eter, adalah senyawa organik.

 

Sifat kimia: Metil furfuril sulfida merupakan zat pereduksi yang dapat bereaksi dengan oksigen atau halogen. Ia juga dapat mengalami reaksi adisi nukleofilik dengan senyawa seperti aldehida, keton, dll.

 

Kegunaan utama metilfurfuril sulfida meliputi:

 

Sebagai pelarut: Metil furfuril sulfida dapat digunakan sebagai pelarut dalam reaksi sintesis organik untuk mendorong reaksi kimia.

 

Fotosensitizer: Metil furfuril sulfida juga dapat digunakan sebagai fotosensitizer, yang dapat diaplikasikan pada bahan fotosensitif, fotografi, dan percetakan.

 

Metode pembuatan metil furfuril sulfida umumnya diperoleh dengan dua metode:

 

Metode sintesis langsung: diperoleh melalui reaksi metil merkaptan dan metil klorida.

 

Metode reaksi perpindahan: diperoleh dengan mereaksikan tioeter dengan alkohol basa, kemudian direaksikan dengan metil klorida.

 

Methylfurfuryl sulfide bersifat iritasi dan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, dan peralatan pelindung harus dipakai selama penanganan untuk menghindari kontak dengan kulit dan mata.

 

Saat menyimpan dan menggunakan metil furfuril sulfida, hindari kontak dengan zat pengoksidasi kuat seperti oksigen dan halogen atau bahan yang mudah terbakar untuk mencegah reaksi berbahaya.

 

Hindari menghirup uap metilfurfuril sulfida dan bekerjalah di area yang berventilasi baik dengan pelindung pernapasan yang sesuai.

 

Jangan membuang metilfurfuril sulfida ke sumber air atau saluran pembuangan untuk menghindari pencemaran lingkungan.

 


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami