Furfural(CAS#98-01-1)
Kode Risiko | R21 – Berbahaya jika kena kulit R23/25 – Beracun jika terhirup dan jika tertelan. R36/37 – Mengiritasi mata dan sistem pernapasan. R40 – Bukti terbatas mengenai efek karsinogenik R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S1/2 – Tetap terkunci dan jauh dari jangkauan anak-anak. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | PBB 1199 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | LT7000000 |
KODE F MEREK FLUKA | 1-8-10 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 2932 12 00 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 secara oral pada tikus: 127 mg/kg (Jenner) |
Perkenalan
Furfural, juga dikenal sebagai keton 2-hidroksi tak jenuh atau 2-hidroksipentanon. Berikut pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan furfural:
Kualitas:
- Penampilannya tidak berwarna dan memiliki rasa manis yang khas.
- Furfural memiliki kelarutan yang rendah dalam air, namun larut dalam pelarut alkohol dan eter.
- Furfural mudah teroksidasi dan mudah terurai oleh panas.
Metode:
- Metode umum untuk membuat furfural diperoleh dengan oksidasi alkil keton C6 (misalnya heksanon).
- Misalnya, heksanon dapat dioksidasi menjadi furfural menggunakan oksigen dan katalis seperti kalium permanganat atau hidrogen peroksida.
- Selain itu, asam asetat juga dapat direaksikan dengan berbagai alkohol C3-C5 (seperti isoamil alkohol, dll.) untuk membentuk ester yang sesuai, dan kemudian direduksi untuk memperoleh furfural.
Informasi Keselamatan:
- Furfural memiliki toksisitas yang rendah namun tetap perlu digunakan dan disimpan dengan hati-hati.
- Hindari kontak dengan kulit dan mata, dan segera bilas dengan banyak air jika terjadi.
- Harus berhati-hati untuk menghindari kontak dengan oksidan kuat, sumber api, dll. selama penyimpanan dan penggunaan untuk mencegah kebakaran atau ledakan.
- Kondisi ventilasi yang baik harus disediakan selama penggunaan untuk menghindari penghirupan uap furfural.