Fmoc-O-tert-butil-L-tirosin(CAS# 71989-38-3)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 2924 29 70 |
Perkenalan
Fluorene methoxycarbonyl-oxotert-butyl-tyrosine adalah senyawa kimia yang sering disingkat FMOC-Tyr(tBu)-OH. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, penyiapan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: Padatan berwarna putih atau putih pucat.
- Kelarutan: Larut dalam beberapa pelarut organik, seperti dimetil sulfoksida dan dimetilformamida.
Menggunakan:
- Gugus pelindung dalam sintesis kimia: Gugus FMOC dapat digunakan untuk melindungi gugus amino dalam senyawa fenolik agar tidak bereaksi. FMOC-Tyr(tBu)-OH dapat digunakan sebagai bahan awal untuk pembuatan rantai peptida dalam sintesis kimia.
Metode:
Metode pembuatan FMOC-Tyr(tBu)-OH dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Fluorenil klorida (FMOC-Cl) direaksikan dengan tert-butil (tBu-NH2) menghasilkan fluorenilmetoksikarbonil-tert-butichsil (FMOC-tBu-NH-).
- Kemudian, reaksikan FMOC-tBu-NH- yang dihasilkan dengan tirosin (Tyr-OH) untuk menghasilkan FMOC-Tyr(tBu)-OH.
Informasi Keselamatan:
- Penggunaan FMOC-Tyr (tBu)-OH tunduk pada protokol keselamatan laboratorium.
- Hindari kontak dengan kulit dan mata, dan kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakan.
- Gunakan di tempat yang berventilasi baik, jauh dari api dan bahan mudah terbakar.
- Tidak boleh dilepaskan ke lingkungan dan harus ditangani serta dibuang sesuai dengan peraturan setempat.