fmoc-O-tert-butil-D-tirosin (CAS# 118488-18-9)
Fmoc-O-tert-butyl-D-tyrosine adalah asam amino terlindungi yang umum digunakan. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, formulasi dan informasi keamanannya:
Alam:
Fmoc-O-tert-butil-D-tirosin adalah padatan kristal putih. Ini adalah senyawa organik dengan rumus kimia C30H31NO7 dan berat molekul 521,57g/mol. Senyawa tersebut merupakan turunan tirosin yang gugus aminonya mempunyai gugus pelindung Fmoc (9-fluorofluorenylformyl) dan gugus asam karboksilat diesterifikasi dengan O-tert-butil.
Menggunakan:
Fmoc-O-tert-butyl-D-tyrosine umumnya digunakan sebagai asam amino terlindungi dalam sintesis peptida. Dengan menempelkan gugus pelindung Fmoc ke gugus amino, reaksi samping yang tidak diinginkan selama sintesis dapat dicegah. Ini banyak digunakan dalam sintesis fase padat dan dapat digunakan untuk mensintesis polipeptida dan protein.
Metode Persiapan:
Pembuatan Fmoc-O-tert-butil-D-tirosin umumnya dilakukan melalui sintesis kimia. Pertama, tirosin direaksikan dengan Fmoc-Cl (9-fluorofluorenylcarbonyl klorida) untuk menghasilkan Fmoc-O-tirosin. Cesium tert-butil bromida kemudian ditambahkan ke dalam reaksi untuk mengesterifikasi gugus asam karboksilat untuk membentuk Fmoc-O-tert-butil-D-tirosin. Terakhir, produk murni diperoleh melalui tahap kristalisasi, pencucian dan pengeringan.
Informasi Keselamatan:
Fmoc-O-tert-butil-D-tirosin adalah senyawa yang stabil dalam kondisi normal dan tidak mengalami penguapan yang jelas pada suhu kamar. Selama penggunaan, perlu untuk mematuhi prosedur keselamatan laboratorium, memakai peralatan pelindung yang sesuai, dan menghindari kontak dengan kulit dan mata. Saat menangani atau menyimpan, harus disimpan di tempat yang kering, sejuk dan jauh dari api dan zat pengoksidasi. Pada saat yang sama, kontak dengan oksidan kuat dan asam kuat harus dihindari untuk mencegah reaksi berbahaya. Segera cari bantuan medis jika tertelan atau terpapar secara tidak sengaja terhadap senyawa tersebut.