Etil fenilasetat (CAS#101-97-3)
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | AJ2824000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29163500 |
Toksisitas | Nilai LD50 oral akut pada tikus dilaporkan sebesar 3,30 g/kg(2,52-4,08 g/kg) (Moreno, 1973). LD50 dermal akut pada kelinci dilaporkan > 5g/kg (Moreno, 1973). |
Perkenalan
Etil fenilasetat, juga dikenal sebagai etil fenilasetat, adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan, dan informasi keselamatannya.
Kualitas:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna
- Kelarutan: larut dalam eter, etanol dan eteran, sedikit larut dalam air
- Bau: Memiliki bau buah
Menggunakan:
- Sebagai pelarut: Ethyl phenylacetate umumnya digunakan sebagai pelarut dalam industri dan laboratorium, terutama dalam pembuatan bahan kimia seperti pelapis, lem, tinta dan pernis.
- Sintesis organik: Etil fenilasetat digunakan sebagai substrat atau zat antara dalam sintesis organik dan dapat digunakan untuk mensintesis senyawa lain.
Metode:
Metode pembuatan etil fenilasetat dapat dicapai dengan mereaksikan asam fenilasetat dengan etanol. Langkah spesifiknya adalah memanaskan dan bereaksi dengan etanol dengan adanya katalis asam membentuk etil fenilasetat dan air, kemudian dipisahkan dan dimurnikan untuk mendapatkan produk target.
Informasi Keselamatan:
- Jika Anda bersentuhan dengan etil fenilasetat, hindari kontak dengan kulit dan mata, dan kenakan peralatan pelindung seperti sarung tangan dan kacamata pengaman jika perlu.
- Hindari paparan uap etil fenilasetat dalam waktu lama atau berat, karena dapat mengiritasi sistem pernapasan dan dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti sakit kepala, pusing, dan mengantuk.
- Saat menyimpan dan menangani, sebaiknya disimpan di tempat yang berventilasi baik, jauh dari api dan bahan yang mudah terbakar.
- Saat menggunakan etil fenilasetat, ikuti praktik laboratorium yang benar dan perhatikan perlindungan pribadi dan pengelolaan limbah.