Etil (E)-hex-2-enoate(CAS#27829-72-7)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R10 – Mudah terbakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. S28 – Setelah kena kulit, segera cuci dengan busa sabun yang banyak. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S36/39 - S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S35 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. S3/9 - S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S15 – Jauhkan dari panas. |
ID PBB | PBB 3265 8/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | MP7750000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29171900 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
Etil trans-2-heksaenoat adalah senyawa organik. Berikut beberapa informasi tentang sifat, kegunaan, metode pembuatan, dan keamanannya:
Kualitas:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna.
- Kelarutan: Larut dalam pelarut organik seperti eter dan metanol.
Menggunakan:
Salah satu kegunaan utama etil ester asam trans-2-heksenoat adalah sebagai pelarut dan memiliki berbagai aplikasi dalam bidang industri seperti tinta, pelapis, lem, dan deterjen. Ini juga dapat digunakan sebagai perantara kimia untuk sintesis senyawa organik lainnya.
Metode:
Metode pembuatan etil ester trans-2-heksaenoat yang biasa dilakukan melalui reaksi fasa gas atau reaksi fasa cair etil adipaenoat. Dalam reaksi fasa gas, katalis pada suhu tinggi sering digunakan untuk mengkatalisis konversi etil adipadienat menjadi trans-2-heksenoat melalui reaksi adisi.
Informasi Keselamatan:
- Etil trans-2-heksenoat umumnya merupakan senyawa yang relatif aman dalam kondisi penggunaan normal.
- Saat beroperasi, ventilasi yang baik harus dilakukan untuk mencegah uapnya terakumulasi di udara hingga mencapai konsentrasi yang mudah terbakar.
- Saat menggunakan senyawa, kenakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung, untuk mencegah kontak dengan kulit dan mata.