(E)-2-Buten-1-ol(CAS# 504-61-0)
Simbol Bahaya | Xn – Berbahaya |
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R21/22 – Berbahaya jika kena kulit dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | 36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | PBB 1987 3/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
RTEC | EM9275000 |
Perkenalan
(E)-Crottonol adalah senyawa organik. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan aroma khusus. Berikut adalah beberapa sifat penting mengenai (E)-Crotonol:
Kelarutan: (E)-alkohol puring larut dalam pelarut organik seperti etanol, eter dan kloroform, dan tidak larut dalam air.
Bau: (E)-Alkohol puring mempunyai bau yang menyengat sehingga dapat dideteksi oleh manusia dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Stabilitas termal: (E)-Alkohol puring memiliki stabilitas termal yang baik pada suhu tinggi dan tidak mudah terurai.
(E)-alkohol puring memiliki berbagai kegunaan, antara lain:
Ada beberapa metode utama untuk menyiapkan (E)-crotonol:
Hidrogenasi katalitik butiraldehida mawar: Melalui aksi katalis, butiraldehida mawar direaksikan dengan hidrogen untuk memperoleh (E)-crotonol dalam kondisi reaksi yang sesuai.
Sintesis hidrobenzofenon: Hidrobenzofenon pertama kali disintesis, dan kemudian (E)-crotonol dihasilkan melalui reaksi reduksi.
Toksisitas: (E)-Crottonol adalah zat beracun yang mungkin berbahaya bagi tubuh manusia. Perhatian harus diberikan untuk menghindari paparan langsung pada kulit, mata, dan selaput lendir selama penggunaan.
Tindakan pencegahan: Tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan saat menangani (E)-crotonol, seperti jas lab, sarung tangan, kacamata, dan masker pelindung.
Penyimpanan dan penanganan: (E)-Alkohol puring sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara, jauh dari api dan bahan mudah terbakar. Hindari kontak dengan zat seperti oksigen, oksidan, dan asam kuat.