Dipropil disulfida(CAS#629-19-6)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
ID PBB | 2810 |
WGK Jerman | 3 |
RTEC | JO1955000 |
KODE F MEREK FLUKA | 13 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29309070 |
Kelas Bahaya | 6.1(b) |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
Dipropil disulfida. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
1. Penampilan: Dipropil disulfida adalah padatan kristal atau bubuk yang tidak berwarna hingga kuning muda.
2. Kelarutan: hampir tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter dan keton.
Menggunakan:
1. Akselerator karet: Dipropil disulfida terutama digunakan sebagai akselerator karet, yang dapat meningkatkan laju vulkanisasi karet dan meningkatkan kekuatan dan kinerja anti penuaan vulkanisasi karet.
2. Agen antijamur karet: Dipropil disulfida memiliki kinerja antijamur yang baik, dan sering ditambahkan pada produk karet untuk mencegah terjadinya jamur dan pembusukan.
Metode:
Dipropil disulfida umumnya dibuat melalui reaksi hidrolisis dipropil amonium disulfida. Pertama, dipropil amonium disulfida direaksikan dengan larutan basa (seperti natrium hidroksida) untuk memperoleh dipropil disulfida, yang dikristalisasi dan diendapkan dalam kondisi asam, dan kemudian produk akhir diperoleh dengan penyaringan dan pengeringan.
Informasi Keselamatan:
1. Dipropil disulfida bersifat sedikit mengiritasi dan harus dihindari kontak langsung antara kulit dan mata.
2. Saat memproses dan menggunakan dipropil disulfida, tindakan perlindungan harus dilakukan secara hati-hati, seperti mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung bahan kimia, dan memastikan ventilasi yang baik.
3. Saat menyimpan, hindari kontak dengan oksidan dan asam kuat untuk menghindari reaksi berbahaya.
4. Selama penggunaan, spesifikasi pengoperasian keselamatan yang relevan harus diperhatikan untuk memastikan penggunaan yang aman.