Dimetil disulfida(CAS#624-92-0)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R20/22 – Berbahaya jika terhirup dan tertelan. R36 – Mengiritasi mata R51/53 – Beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan dampak buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R26 – Sangat Beracun jika terhirup R22 – Berbahaya jika tertelan R36/37 – Mengiritasi mata dan sistem pernapasan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S38 – Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan peralatan pernapasan yang sesuai. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S28A - S16 – Jauhkan dari sumber api. S60 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. S57 – Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S39 – Memakai pelindung mata/wajah. S29 – Jangan membuang ke saluran pembuangan. |
ID PBB | PBB 2381 3/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | JO1927500 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29309070 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 secara oral pada Kelinci: 290 – 500 mg/kg |
Perkenalan
Dimetil disulfida (DMDS) adalah senyawa organik dengan rumus kimia C2H6S2. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau busuk yang khas.
DMDS memiliki beragam kegunaan dalam industri. Pertama, umumnya digunakan sebagai katalis sulfidasi, khususnya dalam industri perminyakan untuk meningkatkan efisiensi penyulingan dan proses minyak lainnya. Kedua, DMDS juga merupakan fungisida dan insektisida penting yang dapat digunakan di bidang pertanian dan hortikultura, seperti melindungi tanaman dan bunga dari kuman dan hama. Selain itu, DMDS banyak digunakan sebagai reagen dalam sintesis kimia dan reaksi sintesis organik.
Metode utama pembuatan DMDS adalah melalui reaksi karbon disulfida dan metilammonium. Proses ini dapat dilakukan pada suhu tinggi, seringkali memerlukan penggunaan katalis untuk memfasilitasi reaksi.
Mengenai informasi keselamatan, DMDS merupakan cairan yang mudah terbakar dan memiliki bau yang menyengat. Peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata pengaman, dan pakaian pelindung harus dipakai selama penanganan dan penggunaan. Pada saat yang sama, harus dijauhkan dari api dan sumber panas untuk mencegah kebakaran atau ledakan. Untuk penyimpanan dan pengangkutan, DMDS sebaiknya ditempatkan dalam wadah kedap udara dan disimpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik, jauh dari oksidan dan sumber api. Jika terjadi kebocoran yang tidak disengaja, tindakan pembuangan yang diperlukan harus segera diambil dan ventilasi yang baik harus dipastikan.