Diiodometana(CAS#75-11-6)
Kode Risiko | R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R22 – Berbahaya jika tertelan R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. |
ID PBB | 2810 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | PA8575000 |
KODE F MEREK FLUKA | 8 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29033080 |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | LD50 secara oral pada Kelinci: 76 mg/kg |
Perkenalan
Diiodometana. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan diiodometana:
Kualitas:
Penampilan: Diiodometana adalah cairan tidak berwarna hingga kuning muda dengan bau yang khas.
Kepadatan: Kepadatannya tinggi, sekitar 3,33 g/cm³.
Kelarutan: larut dalam pelarut organik seperti alkohol dan eter, tidak larut dalam air.
Stabilitas: Relatif stabil, tetapi dapat terurai oleh panas.
Menggunakan:
Penelitian kimia: Diiodometana dapat digunakan sebagai reagen di laboratorium untuk reaksi sintesis organik dan pembuatan katalis.
Disinfektan: Diiodomethane memiliki sifat bakterisida dan dapat digunakan sebagai disinfektan dalam beberapa situasi tertentu.
Metode:
Diiodometana umumnya dapat dibuat dengan:
Reaksi metil iodida dengan tembaga iodida: Metil iodida direaksikan dengan tembaga iodida menghasilkan diiodometana.
Reaksi metanol dan yodium: metanol direaksikan dengan yodium, dan metil iodida yang dihasilkan direaksikan dengan tembaga iodida untuk menghasilkan diiodometana.
Informasi Keselamatan:
Toksisitas: Diiodometana mengiritasi dan merusak kulit, mata, dan sistem pernapasan, serta mungkin berdampak pada sistem saraf pusat.
Tindakan perlindungan: Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan masker gas saat menggunakan untuk memastikan lingkungan laboratorium berventilasi baik.
Penyimpanan dan Penanganan: Simpan di tempat yang tertutup rapat, sejuk, berventilasi baik, jauh dari api dan oksidan. Cairan limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan lingkungan yang relevan.