Asam D-2-Amino-3-fenilpropionat(CAS# 673-06-3)
Kode Risiko | 34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
WGK Jerman | 3 |
RTEC | AY7533000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29224995 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Toksisitas | TDLo orl-hmn: 500 mg/kg/5W-I:GIT JACTDZ 1(3),124,82 |
Perkenalan
D-fenilalanin merupakan bahan baku protein dengan nama kimia D-fenilalanin. Ini terbentuk dari konfigurasi D fenilalanin, asam amino alami. D-fenilalanin memiliki sifat yang mirip dengan fenilalanin, tetapi memiliki aktivitas biologis yang berbeda.
Dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan, produk kesehatan dan suplemen nutrisi untuk meningkatkan fungsi sistem saraf pusat dan mengatur keseimbangan kimia dalam tubuh. Ia juga digunakan dalam sintesis senyawa dengan aktivitas antitumor dan antimikroba.
Pembuatan D-fenilalanin dapat dilakukan melalui sintesis kimia atau biotransformasi. Metode sintesis kimia biasanya menggunakan reaksi enantioselektif untuk memperoleh produk dengan konfigurasi D. Metode biotransformasi menggunakan aksi katalitik mikroorganisme atau enzim untuk mengubah fenilalanin alami menjadi D-fenilalanin.
Ini adalah senyawa tidak stabil yang rentan terhadap degradasi oleh panas dan cahaya. Asupan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Dalam proses penggunaan D-fenilalanin, dosisnya harus dikontrol dengan ketat, dan prosedur pengoperasian keselamatan yang relevan harus diikuti. Bagi individu yang alergi terhadap D-fenilalanin atau memiliki metabolisme fenilalanin yang tidak normal, sebaiknya dihindari atau digunakan di bawah bimbingan dokter.