Siklopenten(CAS#142-29-0)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R21/22 – Berbahaya jika kena kulit dan jika tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R65 – Berbahaya: Dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jika tertelan R67 – Uap dapat menyebabkan kantuk dan pusing R52/53 – Berbahaya bagi organisme perairan, dapat menyebabkan dampak buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. R38 – Mengiritasi kulit |
Deskripsi Keamanan | S9 – Simpan wadah di tempat yang berventilasi baik. S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S33 – Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S62 – Jika tertelan, jangan dimuntahkan; segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label ini. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | PBB 2246 3/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | GY5950000 |
KODE F MEREK FLUKA | 10-23 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29021990 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 oral akut untuk tikus adalah 1,656 mg/kg (dikutip, RTECS, 1985). |
Perkenalan
Berikut pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan siklopentena:
Kualitas:
1. Siklopentena mempunyai bau aromatik dan larut dalam berbagai pelarut organik.
2. Siklopentena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan reaktivitas yang kuat.
3. Molekul siklopentena adalah struktur annular beranggota lima dengan konformasi melengkung, sehingga menghasilkan tegangan yang lebih tinggi pada siklopentena.
Menggunakan:
1. Siklopentena merupakan bahan baku penting untuk sintesis organik, dan sering digunakan dalam pembuatan senyawa seperti siklopentana, siklopentanol, dan siklopentanon.
2. Siklopentena dapat digunakan untuk mensintesis senyawa organik seperti pewarna, pewangi, karet, dan plastik.
3. Siklopenten juga digunakan sebagai komponen pelarut dan ekstraktan.
Metode:
1. Siklopentena sering dibuat dengan sikloadisi olefin, seperti perengkahan butadiena atau dehidrogenasi oksidatif pentadiena.
2. Siklopentena juga dapat dibuat dengan dehidrogenasi hidrokarbon atau dehidrosiklisasi siklopentana.
Informasi Keselamatan:
1. Siklopentena adalah cairan yang mudah terbakar, rentan terhadap deflagrasi jika terkena api terbuka atau suhu tinggi.
2. Cyclopentene mempunyai efek iritasi pada mata dan kulit, sehingga perlu memperhatikan perlindungannya.
3. Jaga ventilasi yang baik saat menggunakan siklopentena agar uapnya tidak terhirup.
4. Siklopentena harus disimpan di tempat sejuk dan berventilasi, jauh dari sumber api dan oksidan.