halaman_banner

produk

Bromoasetil bromida(CAS#598-21-0)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C2H2Br2O
Massa Molar 201.84
Kepadatan 2,324g/mLat 20°C
Titik lebur 148,5°C (perkiraan)
Titik Boling 147-150°C(menyala)
Titik nyala >105°C
Kelarutan Air REAKSI
Tekanan Uap 3,8 mmHg (25 °C)
Penampilan Bubuk
Warna Putih
BRN 605440
Kondisi Penyimpanan Kulkas (+4°C)
Stabilitas Stabil, tetapi bereaksi hebat dengan air. Tidak cocok dengan air, kelembapan, alkohol, basa kuat, zat pengoksidasi kuat.
Peka Sensitif Terhadap Kelembapan
Indeks Bias n20/D 1.547(menyala)
Sifat Fisika dan Kimia Ciri-ciri cairan tidak berwarna, transparan atau kekuningan.
titik didih 147~150 ℃
kepadatan relatif 2.317
indeks bias 1,5475
larut dalam benzena, eter, kloroform.
Menggunakan Digunakan sebagai perantara farmasi untuk sintesis organik

Detail Produk

Label Produk

Simbol Bahaya C – Korosif
Kode Risiko R34 – Menyebabkan luka bakar
R14 – Bereaksi hebat dengan air
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.)
S8 – Jaga wadah tetap kering.
S30 – Jangan pernah menambahkan air ke produk ini.
S25 – Hindari kontak dengan mata.
ID PBB PBB 2513 8/PG 2
WGK Jerman 3
KODE F MEREK FLUKA 10-19
TSCA Ya
Kode HS 29159080
Kelas Bahaya 8
Grup Pengepakan II

 

Perkenalan

Bromoasetil bromida adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan bromoasetil bromida:

 

Kualitas:

Penampilan: Bromoasetil bromida adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat.

Kelarutan: Mudah larut dalam pelarut organik, tetapi sulit larut dalam air.

Ketidakstabilan: Bromoasetil bromida terurai pada suhu atau kelembapan tinggi menghasilkan gas beracun.

 

Menggunakan:

Bromoasetil bromida sering digunakan sebagai pereaksi brominasi dalam sintesis organik, dan dapat digunakan sebagai pereaksi brominasi untuk senyawa turunan keton.

Ini juga dapat digunakan dalam pembuatan pelarut, katalis dan surfaktan.

 

Metode:

Bromoasetil bromida dapat dibuat melalui reaksi asam bromoasetat dengan amonium bromida dalam asam asetat:

CH3COOH + NH4Br + Br2 → BrCH2COBr + NH4Br + HBr

 

Informasi Keselamatan:

Bromoasetil bromida harus ditangani dengan tindakan perlindungan, seperti memakai kacamata pelindung, sarung tangan, dan jas lab.

Ini adalah senyawa kaustik yang dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar jika terkena kulit atau mata. Bilas dengan banyak air segera setelah terpapar dan dapatkan bantuan medis.

Saat menyimpan dan menggunakan bromoasetil bromida, harus dijauhkan dari sumber api dan nyala api terbuka, serta menghindari lingkungan bersuhu tinggi untuk mencegah ledakan dan pelepasan gas berbahaya.

 


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami