BOC-L-Fenilglisin(CAS# 2900-27-8)
Deskripsi Keamanan | S22 – Jangan menghirup debu. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 2924 29 70 |
Perkenalan
N-Boc-L-Phenylglycine merupakan senyawa organik yang terbentuk dari pembentukan ikatan kimia antara gugus amino (NH2) glisin dan gugus karboksil (COOH) asam benzoat. Strukturnya mengandung gugus pelindung (gugus Boc), yaitu gugus tert-butoksikarbonil, yang digunakan untuk melindungi reaktivitas gugus amino.
N-Boc-L-fenilglisin memiliki sifat sebagai berikut:
- Penampilan: Padatan kristal putih
- Kelarutan: Larut dalam beberapa pelarut organik, seperti dimetilformamida (DMF), diklorometana, dll
N-Boc-L-fenilglisin umumnya digunakan dalam reaksi multi-langkah dalam sintesis organik, terutama untuk sintesis senyawa peptida. Gugus pelindung Dewan Komisaris dapat dideproteksi oleh kondisi asam, sehingga gugus amino dapat menjadi reaktif dan kemudian melakukan reaksi selanjutnya. N-Boc-L-fenilglisin juga dapat digunakan sebagai turunan untuk pembangunan pusat kiral dalam sintesis peptida.
Pembuatan N-Boc-L-fenilglisin terutama dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Glisin diesterifikasi dengan asam benzoat untuk mendapatkan ester asam benzoat-glisinat.
Menggunakan reaksi litium borotrimetil eter (LiTMP), ester asam benzoat-glisinat diprotonasi dan direaksikan dengan Boc-Cl (tert-butoksikarbonil klorida) untuk memperoleh N-Boc-L-fenilglisin.
- N-Boc-L-phenylglycine dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan dan harus dihindari selama penggunaan.
- Alat pelindung diri seperti sarung tangan laboratorium, kacamata pengaman, dll. harus dipakai selama pengoperasian.
- Ini harus dilakukan di lingkungan laboratorium yang berventilasi baik.
- Hindari kontak dengan oksidan dan asam kuat saat menyimpan.
- Jika tertelan atau terhirup, segera dapatkan bantuan medis, bawa wadah berisi senyawa, dan berikan informasi keselamatan yang diperlukan kepada dokter.