Amil Fenil Keton(CAS#942-92-7)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29143900 |
Perkenalan
Benheksanon. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan fenyhexanone:
Kualitas:
Penampilan: Cairan tidak berwarna sampai kekuningan.
Kelarutan: larut dalam banyak pelarut organik seperti eter, alkohol dan aromatik.
Kepadatan: kira-kira. 1,007 gram/mL.
Stabilitas: Relatif stabil dalam kondisi pasar, namun terurai di bawah pengaruh panas, cahaya, oksidan, dan asam.
Menggunakan:
Ini digunakan dalam bidang sintesis organik sebagai pelarut dan zat antara reaksi.
Aplikasi dalam industri pelapis, resin dan plastik.
Metode:
Benhexanone dapat dibuat melalui reaksi berikut:
Reaksi barbiturat: natrium benzoat dan etil asetat direaksikan dengan katalisis asam sulfat untuk memperoleh feniheksanon.
Eliminasi senyawa diazo: senyawa diazo bereaksi dengan aldehida membentuk pentenon, kemudian dilakukan perlakuan alkali untuk memperoleh feniheksanon.
Informasi Keselamatan:
Ini memiliki efek iritasi pada mata dan kulit, dan harus dibilas dengan air segera setelah kontak.
Mungkin beracun bagi saluran pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem saraf pusat, dan harus dihindari jika terhirup dan tertelan.
Hindari kontak dengan zat pengoksidasi kuat dan asam untuk menghindari reaksi berbahaya.
Itu harus disimpan di tempat sejuk, kering dan berventilasi baik, jauh dari api dan suhu tinggi.
Peralatan pelindung yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung, harus dipakai saat menggunakan fenyhexanone. Jika terjadi kecelakaan, segera dapatkan bantuan medis.