Allil sulfida(CAS#592-88-1)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S23 – Jangan menghirup uap. S16 – Jauhkan dari sumber api. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 3 |
WGK Jerman | 2 |
RTEC | BC4900000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29309070 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
Allyl sulfide adalah senyawa organik. Ini memiliki properti berikut:
Sifat fisik: Allyl sulfide adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat yang menyengat.
Sifat kimia: Allyl sulfide mampu bereaksi dengan banyak senyawa, terutama reagen yang bersifat elektrofilisitas, seperti halogen, asam, dll. Dapat mengalami reaksi polimerisasi dalam kondisi tertentu.
Kegunaan utama alil sulfida:
Sebagai zat antara: Allyl sulfide dapat digunakan sebagai zat antara dalam sintesis organik dan berpartisipasi dalam serangkaian reaksi sintesis organik, misalnya dapat digunakan untuk mensintesis haloolefin dan senyawa heterosiklik oksigen.
Ada beberapa metode utama untuk pembuatan alil sulfida:
Reaksi substitusi hidrotiol: alil sulfida dapat dibentuk melalui reaksi seperti alil bromida dan natrium hidrosulfida.
Reaksi konversi alil alkohol: dibuat melalui reaksi alil alkohol dan asam sulfat.
Dari sudut pandang keamanan, alil sulfida merupakan zat iritasi yang dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan jika terkena kulit dan mata. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata saat menggunakan dan pertahankan kondisi ventilasi yang baik. Allyl sulfide bersifat mudah menguap dan harus dihindari jika terkena uap atau gas dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama.