halaman_banner

produk

Asetal(CAS#105-57-7)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C6H14O2
Massa Molar 118.17
Kepadatan 0,831g/mLat 25°C(menyala)
Titik lebur -100 °C
Titik Boling 103 °C
Titik nyala -6°F
Nomor JECFA 941
Kelarutan Air 46 gram/L (25 ºC)
Kelarutan 46g/l
Tekanan Uap 20 mmHg (20 °C)
Kepadatan Uap 4.1 (vs udara)
Penampilan Cairan
Warna Bening tidak berwarna
Merck 14,38
BRN 1098310
Kondisi Penyimpanan Simpan pada suhu +2°C hingga +8°C.
Stabilitas Stabil. Sangat mudah terbakar. Dapat membentuk peroksida dalam penyimpanan. Uji peroksida sebelum digunakan. Uap dapat membentuk campuran yang mudah meledak dengan udara, dan dapat berpindah ke sumber api dan menyala kembali.
Batas Peledak 1,6-10,4%(V)
Indeks Bias n20/H 1.379-1.383(li
Sifat Fisika dan Kimia Cairan tidak berwarna yang mudah menguap. Titik didih 103,2 derajat C, 21 derajat C (2,93kPa), massa jenis relatif 0,8314(20,4 derajat C), indeks bias 1,3834. Ini dapat bercampur dengan etanol dan eter. Larut dalam air, asam asetat, heptana, butanol dan etil asetat. Penyimpanan jangka panjang mudah untuk dikumpulkan. Stabil dalam basa.
Menggunakan Digunakan sebagai aditif alkohol yang penting, dapat digunakan sebagai pelarut, tetapi juga untuk sintesis pewarna, plastik, rempah-rempah, dll.

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R11 – Sangat Mudah Terbakar
R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit.
Deskripsi Keamanan S9 – Simpan wadah di tempat yang berventilasi baik.
S16 – Jauhkan dari sumber api.
S33 – Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.
ID PBB PBB 1088 3/PG 2
WGK Jerman 2
RTEC AB2800000
TSCA Ya
Kode HS 29110000
Kelas Bahaya 3
Grup Pengepakan II
Toksisitas LD50 secara oral pada tikus: 4,57 g/kg (Smyth)

 

Perkenalan

dietanol asetal.

 

Sifat: Asetal dietanol adalah cairan tidak berwarna hingga kuning muda dengan tekanan uap rendah. Ini larut dalam air, alkohol, dan pelarut eter dan merupakan senyawa dengan stabilitas yang baik.

 

Kegunaan: Asetal dietanol memiliki sifat kelarutan, plastisitas dan pembasahan yang sangat baik. Ini sering digunakan sebagai pelarut, bahan pembasah dan pelumas.

 

Metode pembuatan: asetal dietanol umumnya dibuat melalui reaksi siklisasi senyawa epoksi. Etilen oksida direaksikan dengan alkohol menghasilkan etil alkohol dietil eter, yang kemudian dibentuk melalui hidrolisis katalis asam untuk membentuk asetal dietanol.

 

Informasi keselamatan: Asetal dietanol merupakan senyawa dengan toksisitas rendah, namun tetap perlu memperhatikan keamanan penggunaan. Hindari kontak dengan oksidan kuat, asam kuat dan oksidan untuk mencegah reaksi kimia atau kecelakaan berbahaya. Sarung tangan pelindung, kacamata pelindung, dan baju terusan yang sesuai harus dipakai saat digunakan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami