5-Fluoro-2-metilfenilhidrazin hidroklorida(CAS#325-50-8)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | R20/22 – Berbahaya jika terhirup dan tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. |
ID PBB | 2811 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
hidroklorida adalah senyawa organik dengan rumus kimia C7H9FN2 · HCl. Berikut ini penjelasan tentang sifat, kegunaan, penyiapan dan informasi keamanan senyawa tersebut:
Alam:
-Penampilan: Bubuk kristal putih
-Titik lebur: sekitar 170-174 ° C
-Kelarutan: Larut dalam air dan pelarut organik umum
Menggunakan:
-hidroklorida dapat digunakan sebagai zat antara dan reagen penting dalam proses sintesis kimia.
-Dapat digunakan untuk mensintesis amina aromatik terfluorinasi dan senyawa organik lainnya.
Metode:
Sintesis hidroklorida biasanya diperoleh dengan mereaksikan 5-Fluoro-2-metilfenilhidrazin dengan hidrogen klorida dalam toluena.
-Pertama, panaskan dan larutkan 5-fluoro-2-metilfenilhidrazin dalam toluena, lalu tambahkan gas hidrogen klorida secara bertahap, dan reaksi berlangsung selama beberapa jam.
-Saring padatan, campur hipoasetatnya dengan n-heptana dan dinginkan hingga diperoleh kristal hidroklorida.
-Terakhir, produk murni diperoleh melalui tahap filtrasi, pengeringan dan rekristalisasi.
Informasi Keselamatan:
-Hidroklorida perlu memperhatikan keselamatan selama pengoperasian.
-Ini adalah senyawa organik dengan toksisitas dan iritasi tertentu. Kontak langsung dengan kulit dan penghirupan harus dihindari.
-Kenakan peralatan pelindung yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata dan masker pelindung, saat digunakan.
-Cobalah beroperasi di tempat yang berventilasi baik dan hindari debu di udara.
-Pembuangan limbah harus dilakukan sesuai dengan peraturan setempat, jangan membuang atau mencampur bahan kimia lainnya.