4-Nitrobenzil bromida(CAS#100-11-8)
Kode Risiko | 34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 3261 8/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | XS7967000 |
KODE F MEREK FLUKA | 19-10-21 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29049085 |
Catatan Bahaya | Iritasi/Korosif |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
Nitrobenzil bromida merupakan senyawa organik, berikut pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan nitrobenzil bromida:
Kualitas:
Nitrobenzil bromida berbentuk padat dengan kristal putih pada suhu kamar. Baunya menyengat dan memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Senyawa tersebut tidak larut dalam air dan mudah larut dalam pelarut organik seperti etanol dan eter.
Menggunakan:
Nitrobenzil bromida memiliki beragam kegunaan dalam industri kimia. Ini dapat digunakan sebagai bahan mentah untuk reaksi sintesis organik, dan dapat berpartisipasi dalam reaksi substitusi cincin benzena untuk menghasilkan berbagai senyawa organik yang berbeda.
Metode:
Metode pembuatan nitrobenzil bromida biasanya melibatkan reaksi substitusi cincin benzena. Metode pembuatan yang umum adalah dengan menggunakan reaksi natrium bromida (NaBr) dan asam nitrat (HNO3) untuk mengubah brom menjadi bromobenzena, yang kemudian direaksikan dengan nitrooksida (seperti nitrosobenzene atau nitrosotoluene) untuk menghasilkan nitrobenzil bromida.
Informasi Keselamatan:
Nitrobenzil bromida merupakan senyawa beracun yang bersifat iritasi dan korosif. Kontak dengan kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi dan nyeri, dan jika terhirup atau tertelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan dan pencernaan. Sarung tangan pelindung, kacamata dan masker harus dipakai saat menggunakan nitrobenzil bromida, dan pengoperasian harus dilakukan di area yang berventilasi baik. Selain itu, harus dijauhkan dari sumber api dan oksidator untuk mencegah kebakaran dan ledakan. Protokol laboratorium dan tindakan keselamatan yang tepat harus diikuti saat menangani senyawa ini.