Asam 4-nitrobenzenasulfonat (CAS#138-42-1)
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
ID PBB | 2305 |
Kode HS | 29049090 |
Catatan Bahaya | Korosif/Iritasi |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
Asam 4-nitrobenzenasulfonat (asam tetranitrobenzenasulfonat) adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan beberapa sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan asam sulfonat 4-nitrobenzena:
Kualitas:
1. Penampilan: Asam sulfonat 4-nitrobenzena adalah kristal amorf berwarna kuning muda atau bubuk padat.
2. Kelarutan: Asam sulfonat 4-nitrobenzena larut dalam air, alkohol dan pelarut eter, dan tidak larut dalam sebagian besar pelarut organik.
3. Stabilitas: Relatif stabil pada suhu kamar, tetapi akan meledak jika terkena sumber penyulutan, suhu tinggi dan oksidan kuat.
Menggunakan:
1. Sebagai bahan baku bahan peledak: Asam 4-nitrobenzena sulfonat dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku bahan peledak (seperti TNT).
2. Sintesis kimia: Dapat digunakan sebagai reagen nitrosilasi dalam sintesis organik.
3. Industri pewarna: Dalam industri pewarna, asam 4-nitrobenzena sulfonat dapat digunakan sebagai zat antara sintetik untuk pewarna.
Metode:
Asam 4-Nitrobenzena sulfonat biasanya dibuat melalui reaksi nitrobenzena sulfonil klorida (C6H4(NO2)SO2Cl) dengan air atau alkali.
Informasi Keselamatan:
1. Asam 4-nitrobenzena sulfonat bersifat mudah meledak dan harus disimpan serta digunakan sesuai dengan prosedur pengoperasian yang aman.
2. Paparan asam 4-nitrobenzene sulfonat dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, dan tindakan perlindungan harus diambil jika perlu.
3. Saat menangani asam 4-nitrobenzena sulfonat, kontak dengan bahan yang mudah terbakar harus dihindari untuk menghindari kecelakaan kebakaran atau ledakan.
4. Pembuangan limbah: Limbah asam 4-nitrobenzena sulfonat harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat, dan dilarang keras membuangnya ke sumber air atau lingkungan.