4-nitro-3-(trifluorometil)anilin(CAS# 393-11-3)
Kode Risiko | R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
WGK Jerman | 2 |
Kode HS | 29214200 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Perkenalan
4-Nitro-3-trifluoromethylaniline, juga dikenal sebagai TNB (Trinitrofluoromethylaniline), adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: Kristal atau bubuk berwarna putih hingga kuning muda
- Kelarutan: sedikit larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti etanol, aseton, dll
- Stabilitas: Relatif stabil terhadap cahaya, panas dan udara, namun rentan terhadap kelembapan dan ledakan
Menggunakan:
- 4-Nitro-3-trifluoromethylaniline banyak digunakan sebagai komponen inisiator dan bahan peledak, misalnya dapat digunakan sebagai pengganti TNT (trinitrotoluene). Ia memiliki daya ledak yang tinggi dan stabilitas di bidang bahan peledak.
Metode:
- Dari anilin, asam trifluorometanasulfonat mula-mula direaksikan dengan kupro bromida membentuk trifluorometilanilin. Kemudian, trifluoromethylaniline direaksikan dengan asam nitrat, ditambahkan nitrobenzena, dan setelah perlakuan asam nitrit, akhirnya diperoleh 4-nitro-3-trifluoromethylaniline.
Informasi Keselamatan:
- 4-Nitro-3-trifluoromethylaniline merupakan bahan yang mudah meledak dan dianggap mudah meledak sehingga harus digunakan dengan hati-hati.
- Saat menangani dan menyimpan, hindari memicu percikan api atau percikan elektrostatis.
- Hindari kontak dengan zat mudah terbakar, oksidan, dan zat basa yang dapat memicu reaksi berbahaya.
- Menghirup, menelan, atau kontak dengan kulit dan mata dapat menimbulkan efek berbahaya, sehingga memerlukan penggunaan alat pelindung diri yang sesuai saat mengoperasikannya.