4-Metoksi-2-nitroanilin(CAS#96-96-8)
Kode Risiko | R26/27/28 – Sangat beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R33 – Bahaya efek kumulatif R52/53 – Berbahaya bagi organisme perairan, dapat menyebabkan dampak buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. |
Deskripsi Keamanan | S28 – Setelah kena kulit, segera cuci dengan busa sabun yang banyak. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | BY4415000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29222900 |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
2-Nitro-4-methoxyaniline, juga dikenal sebagai 2-Nitro-4-methoxyaniline. Berikut ini adalah pengenalan beberapa sifat, kegunaan, metode pembuatan, dan informasi keselamatan senyawa:
Kualitas:
1. Penampilan: 2-nitro-4-methoxyaniline adalah padatan berwarna putih sampai kuning dengan bau yang khas.
2. Kelarutan: Memiliki kelarutan tertentu dalam pelarut etanol, kloroform dan eter.
Menggunakan:
1. 2-nitro-4-methoxyaniline dapat digunakan sebagai bahan baku sintesis pewarna organik yang banyak digunakan pada industri tekstil dan kulit.
2. Dalam penelitian kimia, senyawa tersebut dapat digunakan sebagai reagen analitik dan probe fluoresen.
Metode:
2-nitro-4-metoksianilin dapat dibuat melalui reaksi p-nitroanilin dengan metanol. Kondisi dan prosedur reaksi spesifik dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan eksperimen.
Informasi Keselamatan:
1. Mengiritasi jika terkena kulit, mata, dan terhirup, jadi Anda harus memperhatikan tindakan perlindungan dan menghindari kontak.
2. Merupakan padatan yang mudah terbakar, sehingga harus dijauhkan dari sumber api dan suhu tinggi.
3. Selama pengoperasian dan penyimpanan, harus berhati-hati untuk menghindari kontak dengan zat berbahaya seperti oksidan untuk mencegah reaksi berbahaya.
4. Saat digunakan, perlu dioperasikan di tempat yang berventilasi baik, dan memakai alat pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan pelindung, kacamata, dan pakaian pelindung.
5. Saat membuang limbah senyawa, limbah tersebut harus dibuang sesuai dengan peraturan perlindungan lingkungan setempat.