4-Klorofluorobenzena(CAS#352-33-0)
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R39/23/24/25 - R23/24/25 – Beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R11 – Sangat Mudah Terbakar |
Deskripsi Keamanan | S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S7 – Jaga agar wadah tetap tertutup rapat. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | T |
Kode HS | 29039990 |
Catatan Bahaya | Mudah terbakar/Iritasi |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
Klorofluorobenzena adalah senyawa organik. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau tidak sedap. Berikut pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan klorofluorobenzena:
Kualitas:
Klorofluorobenzena memiliki sifat fisikokimia, kelarutan, dan volatilitas yang unik. Pada suhu kamar, ia stabil, tetapi dapat bereaksi dengan oksidan kuat dan zat pereduksi kuat. Atom klor dan fluor dalam molekulnya, klorofluorobenzena memiliki reaktivitas tertentu.
Menggunakan:
Klorofluorobenzena memiliki beragam kegunaan dalam industri. Klorofluorobenzena juga dapat digunakan sebagai pelarut dalam sintesis senyawa organologam dan tinta.
Metode:
Pembuatan klorofluorobenzena biasanya diperoleh melalui reaksi klorobenzena dengan hidrogen fluorida. Reaksi ini perlu dilakukan dengan adanya katalis, seperti seng fluorida dan besi fluorida. Kondisi reaksi umumnya dilakukan pada suhu tinggi, dengan suhu umum 150-200 derajat Celcius.
Informasi keselamatan: Klorofluorobenzena menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, dan kontak langsung harus dihindari saat disentuh. Selama pengoperasian, tindakan ventilasi yang baik harus dilakukan untuk menghindari terhirupnya zat tersebut. Klorofluorobenzena adalah zat yang mudah terbakar dan harus dihindari dari kontak dengan sumber api dan lingkungan bersuhu tinggi. Saat menyimpan, sebaiknya ditempatkan di tempat sejuk, kering dan berventilasi baik, jauh dari api dan oksidan.