4-BROMO-3 5-DICHLOROPYRIDINE(CAS#343781-45-3)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kelas Bahaya | IRITASI |
Perkenalan
4-Bromo-3,5-dikloropyridine adalah senyawa organik dengan rumus kimia C5H2BrCl2N. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, penyiapan dan informasi keamanannya:
Alam:
4-Bromo-3,5-dichloropyridine adalah kristal tidak berwarna atau kuning pucat dengan bau aromatik khusus. Titik lelehnya antara 80-82°C dan titik didihnya antara 289-290°C. Ini tidak larut dalam air pada suhu normal, tetapi larut dalam pelarut organik seperti etanol dan kloroform.
Menggunakan:
4-Bromo-3,5-dichloropyridine banyak digunakan dalam industri kimia. Ini adalah zat antara senyawa piridin yang penting dan dapat digunakan dalam sintesis senyawa organik dan obat-obatan lainnya. Ia memiliki stabilitas dan reaktivitas kimia yang baik, dan dapat digunakan sebagai katalis, ligan, pewarna dan bahan baku pestisida.
Metode Persiapan:
Metode pembuatan 4-Bromo-3,5-dikloropyridine umumnya dicapai dengan reaksi substitusi piridin. Metode pembuatan yang umum digunakan meliputi reaksi piridin dengan brom dan besi klorida, dan reaksi substitusi dilakukan dalam kondisi yang sesuai untuk memperoleh produk target. Proses preparasi perlu mengontrol suhu reaksi, nilai pH dan waktu reaksi serta parameter lainnya untuk mendapatkan produk dengan kemurnian tinggi.
Informasi Keselamatan:
4-Bromo-3,5-dichloropyridine merupakan senyawa yang relatif stabil dan aman pada kondisi umum, namun tetap perlu memperhatikan keselamatan pengoperasian. Ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kontak kulit dan konsumsi. Menghirup gas dan debu dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pernafasan dan mata. Kontak dengan kulit dapat menyebabkan kemerahan, kesemutan dan reaksi alergi. Menelan senyawa ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal dan efek toksik. Oleh karena itu, peralatan pelindung yang sesuai harus dipakai selama penggunaan untuk menghindari kontak langsung dan penghirupan. Jika terjadi kecelakaan, perawatan darurat harus dilakukan tepat waktu dan berkonsultasi dengan profesional. Selain itu, harus disimpan di tempat yang kering, berventilasi, jauh dari api dan zat pengoksidasi.