4-bromo-2-(trifluorometil)anilin(CAS# 445-02-3)
Kode Risiko | R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | T |
Kode HS | 29214300 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Perkenalan
2-Amino-5-bromotrifluorotoluena. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
2-Amino-5-bromotrifluorotoluene adalah padatan kristal berwarna kuning hingga oranye. Ia memiliki bau yang kuat dan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti etanol dan dimetil sulfoksida.
Kegunaan: Ini juga biasa digunakan di sektor pertanian untuk membuat pestisida dan herbisida.
Metode:
2-Amino-5-bromotrifluorotoluene umumnya dibuat melalui sintesis kimia. Metode sintesis yang umum digunakan adalah dengan mereaksikan 2-amino-5-bromotrifluorotoluenylsilane dengan natrium nitrit untuk membentuk zat antara, dan kemudian melakukan desililikat untuk mendapatkan produk akhir.
Informasi Keamanan: Dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan. Paparan jangka panjang atau besar dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia. Peralatan pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan peralatan pelindung pernafasan harus dipakai selama pengoperasian. Selain itu, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kontak dengan zat seperti oksidan dan asam kuat. Jika perlu, ini harus dioperasikan di lingkungan yang berventilasi baik dan hindari menghirup uapnya. Saat menggunakan atau menangani senyawa ini, ikuti prosedur pengoperasian keselamatan yang relevan.