4-Aminotetrahydropyran(CAS#38041-19-9)
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R34 – Menyebabkan luka bakar R41 – Risiko kerusakan serius pada mata R22 – Berbahaya jika tertelan R37/18 - |
Deskripsi Keamanan | S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S39 – Memakai pelindung mata/wajah. |
ID PBB | 2734 |
WGK Jerman | 1 |
Kode HS | 29321900 |
Kelas Bahaya | IRITASI |
Grup Pengepakan | Ⅲ |
Perkenalan
4-Amino-tetrahydropyran (juga dikenal sebagai 1-amino-4-hydro-epoxy-2,3,5,6-tetrahydropyran) adalah senyawa organik. Ini adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat dengan struktur yang mirip dengan gugus fungsi amino amina dan cincin epoksi.
Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan 4-amino-tetrahydropyran:
Kualitas:
- Penampilan: cairan tidak berwarna hingga kuning muda;
- Kelarutan: larut dalam air, alkohol dan pelarut eter;
- Sifat kimia: Merupakan nukleofil reaktif yang dapat berpartisipasi dalam banyak reaksi organik, seperti reaksi substitusi nukleofilik, reaksi pembukaan cincin, dll.
Menggunakan:
- 4-amino-tetrahydropyran dapat digunakan sebagai reagen dalam sintesis organik dan dapat digunakan untuk mensintesis berbagai senyawa organik, seperti Amida, senyawa karbonil, dll;
- Dalam industri pewarna, dapat digunakan dalam sintesis pewarna organik.
Metode:
Ada beberapa cara untuk membuat 4-amino-tetrahydropyran, dan berikut ini adalah salah satu cara yang umum digunakan:
Gas amonia ditambahkan ke tetrahidrofuran (THF), dan pada suhu rendah, 4-amino-tetrahydropyran diperoleh dengan mengoksidasi inokulasi benzotetrahydrofuran.
Informasi Keselamatan:
- 4-amino-tetrahydropyran adalah cairan mudah terbakar yang harus disimpan di tempat sejuk, berventilasi baik, jauh dari api;
- Hindari penghirupan, kontak kulit dan kontak mata saat digunakan, dan segera bilas dengan air jika terjadi kontak yang tidak disengaja;
- Hindari pembentukan gas, uap atau debu yang mudah terbakar selama pengoperasian;
- Kenakan peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata dan pakaian pelindung saat digunakan;