3,5-Dimetilfenol(CAS#108-68-9)
Simbol Bahaya | T – Beracun |
Kode Risiko | R24/25 - R34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S28 – Setelah kena kulit, segera cuci dengan busa sabun yang banyak. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S28A - |
ID PBB | PBB 2261 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | ZE6475000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29071400 |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
3,5-Dimetilfenol (juga dikenal sebagai m-dimetilfenol) adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: 3,5-dimetilfenol adalah padatan kristal putih.
- Kelarutan: Larut dalam alkohol dan eter dan sedikit larut dalam air.
- Bau : mempunyai bau aromatik yang khas.
- Sifat kimia: Merupakan senyawa fenolik dengan sifat universal fenol. Ini dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi dan reaksi seperti esterifikasi, alkilasi, dll. dapat terjadi.
Menggunakan:
- Reagen kimia: 3,5-dimetilfenol sering digunakan sebagai reagen dalam sintesis organik di laboratorium.
Metode:
3,5-Dimetilfenol dapat dibuat dengan:
Dimetilbenzena diperoleh dengan mereaksikan brom dalam kondisi basa dan kemudian diolah dengan asam.
Dimetilbenzena diolah dengan asam dan kemudian dioksidasi.
Informasi Keselamatan:
- Kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi, kenakan alat pelindung diri saat menggunakannya.
- Bila terhirup atau tertelan secara berlebihan dapat menimbulkan gejala keracunan, seperti pusing, mual, muntah, dll. Perhatian harus diberikan untuk menghindari tertelan atau terhirup secara tidak sengaja saat menangani.
- Silakan mengacu pada Lembar Data Keselamatan dan Petunjuk Pengoperasian yang relevan untuk penggunaan dan penanganan yang benar.