halaman_banner

produk

3-Fluorofenilasetonitril(CAS#501-00-8)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C8H6FN
Massa Molar 135.14
Kepadatan 1,163g/mLat 25°C(menyala)
Titik lebur 21 °C
Titik Boling 113-114°C18mm Hg(menyala)
Titik nyala >230°F
Tekanan Uap 0,0802mmHg pada 25°C
Penampilan bubuk menjadi gumpalan hingga cairan bening
Berat jenis 1.163
Warna Putih atau Berwarna hingga Kuning hingga Oranye
Batas Paparan NIOSH: IDLH 25mg/m3
BRN 1861071
Kondisi Penyimpanan Disegel dalam suhu kamar yang kering
Indeks Bias n20/D 1.502(menyala)

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata.
S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai.
ID PBB 3276
WGK Jerman 3
TSCA T
Kode HS 29269090
Catatan Bahaya Beracun
Kelas Bahaya 6.1
Grup Pengepakan AKU AKU AKU

 

Perkenalan

3-Fluorophenylacetonitrile adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan beberapa sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatan 3-fluorophenylacetonitrile:

 

Kualitas:

- Penampilan: Cairan tidak berwarna atau kuning muda.

- Kelarutan: Sedikit larut dalam air, larut dalam sebagian besar pelarut organik.

- Bahaya utama: mengiritasi dan korosif.

 

Menggunakan:

- Dapat juga digunakan untuk menyiapkan pewarna, bahan elektronik, dan bahan polimer.

 

Metode:

- 3-Fluorophenylacetonitrile dapat diperoleh dengan mereaksikan fenilasetonitril dengan hidrogen fluorida.

- Reaksi ini umumnya dilakukan dengan adanya asam fluorida, yang memanaskan campuran reaksi untuk menghasilkan 3-fluorophenylacetonitrile.

 

Informasi Keselamatan:

- 3-Fluorophenylacetonitrile adalah zat antara dalam sintesis organik, dan perhatian harus diberikan pada prosedur operasi yang aman di laboratorium dan tindakan perlindungan yang tepat.

- Dapat menyebabkan iritasi dan korosif dan harus dihindari jika terjadi kontak dengan kulit, mata, atau saluran pernapasan.

- Saat menyimpan dan menangani, wadah harus tertutup rapat dan dijauhkan dari api dan oksidan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami