3-Fluorobenzoil klorida(CAS# 1711-07-5)
Risiko dan Keamanan
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R37 – Mengiritasi sistem pernafasan R36/37 – Mengiritasi mata dan sistem pernapasan. R14 – Bereaksi hebat dengan air |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S28A - S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. |
ID PBB | PBB 3265 8/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
KODE F MEREK FLUKA | 19 |
TSCA | T |
Kode HS | 29163900 |
Catatan Bahaya | Korosif/Lachrymatory |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Pengenalan 3-Fluorobenzoil klorida(CAS#1711-07-5)
M-fluorobenzoyl klorida (juga dikenal sebagai 2-fluorobenzoyl klorida) adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan senyawa ini.
Kualitas:
M-fluorobenzoyl klorida adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat yang memiliki bau pedas dan menyengat pada suhu kamar. Ini tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dengan beberapa pelarut organik seperti eter, keton, alkohol, dll.
Kegunaan: Dapat digunakan dalam pembuatan keton aromatik (misalnya formil klorida) dan Amida (misalnya formilkloramin). Ini juga dapat digunakan sebagai perantara penting dalam bidang pestisida dan pewarna.
Metode:
Cara pembuatan m-fluorobenzoil klorida umumnya melalui reaksi asam m-fluorobenzoat dengan tionil klorida anhidrat. Proses reaksi perlu dilakukan dalam atmosfer inert dan suhu rendah. Pada akhir reaksi, produk akhir dapat diperoleh dengan perlakuan dengan air dan larutan asam.
Informasi Keselamatan:
M-fluorobenzoyl klorida merupakan senyawa iritasi yang dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar jika terkena kulit dan mata. Peralatan pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung harus dipakai selama pengoperasian. Senyawa tersebut harus disimpan dengan benar, hindari kontak dengan zat seperti oksidan dan alkali kuat, serta hindari pengapian dan suhu tinggi.