Asam 3-Klorotiofena-2-karboksilat(CAS#59337-89-2)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29349990 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Perkenalan
Asam 3-klorotiofena-2-karboksilat adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
Penampilan: Asam 3-klorotiofena-2-karboksilat adalah padatan kristal putih.
Kelarutan: Ia memiliki kelarutan tertentu dan dapat larut dalam beberapa pelarut organik seperti metilen klorida, metanol dan dimetil sulfoksida.
Sifat kimia: Sebagai senyawa yang mengandung cincin tiofena dan gugus asam karboksilat, asam 3-klorotiofena-2-karboksilat dapat berpartisipasi dalam berbagai reaksi sintesis organik.
Menggunakan:
Asam 3-Klorotiofena-2-karboksilat memiliki berbagai kegunaan dalam industri kimia.
Reagen transfeksi: Dapat digunakan sebagai reagen transfeksi untuk memasukkan DNA atau RNA ke dalam sel dalam eksperimen biologi molekuler.
Bahan elektrokimia: Asam 3-klorotiofena-2-karboksilat dan turunannya dapat digunakan untuk membuat bahan elektrokimia, seperti politiofena, dll.
Metode:
Ada banyak metode pembuatan asam 3-klorotiofena-2-karboksilat, dan salah satu metode yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
3-klorotiofena direaksikan dengan berilium klorida (BeCl2) dalam diklorometana menghasilkan 3-klorotiofena-2-oksalat. Kemudian dihidrolisis dengan zat hidrolitik basa seperti natrium hidroksida untuk menghasilkan asam 3-klorotiofena-2-karboksilat.
Informasi Keselamatan:
Asam 3-Klorotiofena-2-karboksilat umumnya memiliki risiko rendah dalam kondisi penggunaan normal. Sebagai bahan kimia, langkah-langkah keamanan berikut harus diperhatikan:
Perlindungan kontak: Kenakan sarung tangan pelindung, kacamata pengaman, dan pakaian pelindung yang sesuai saat terkena asam 3-klorotiofena-2-karboksilat.
Perlindungan penghirupan: Ventilasi yang baik harus dipastikan selama pengoperasian untuk mencegah terhirupnya debu atau uapnya.
Penyimpanan dan penanganan: Asam 3-klorotiofena-2-karboksilat harus disimpan dalam wadah tertutup untuk menghindari kebakaran dan suhu tinggi.