3 5-Dikloroanisole(CAS#33719-74-3)
Simbol Bahaya | Xn – Berbahaya |
Kode Risiko | R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/22 – Berbahaya jika terhirup dan tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S22 – Jangan menghirup debu. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29093090 |
Perkenalan
3,5-Dikloroanisole adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: 3,5-Dichloroanisole adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat.
- Kelarutan: Larut dalam pelarut organik umum seperti etanol, eter, dan dimetilformamida.
- Stabilitas: 3,5-Dichloroanisole tidak stabil terhadap cahaya, panas dan udara.
Menggunakan:
- Sintesis kimia: 3,5-dikloroanisole dapat digunakan sebagai zat antara dalam sintesis organik, dan memiliki aplikasi dalam bidang farmasi dan pestisida.
- Pelarut: Dapat juga digunakan sebagai pelarut organik.
Metode:
Ada banyak cara untuk membuat 3,5-dikloroanisole, salah satunya yang umum digunakan adalah dengan reaksi substitusi kloroanisole. Kondisi reaksi spesifik dan reagen dapat disesuaikan dengan kebutuhan eksperimen spesifik.
Informasi Keselamatan:
- Toksisitas: 3,5-dichloroanisole memiliki toksisitas tertentu terhadap tubuh manusia, dan kontak langsung dengan kulit serta menghirup uapnya harus dihindari. Paparan yang berkepanjangan atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Titik nyala: 3,5-Dichloroanisole mudah terbakar dan harus dihindari dari api terbuka dan suhu tinggi.
- Penyimpanan: Harus disimpan di tempat yang gelap, berventilasi baik, jauh dari api dan oksidan.